Plt Gubernur Lepas keberangkatan Tim Ekspedisi Jalur Darat 34 Gubernur

Berita Aceh210 views
Banda Aceh:Riaunet.com-Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bersama Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) melepas keberangkatan Tim Ekspedisi Jalur Darat 34 Gubernur, di Banda Aceh, Jumat (7/9/2018).

Tim yang berjumlah 7 orang itu, akan berkeliling Indonesia selama 5 bulan sekaligus akan mengekspos inovasi dan kebijakan unggulan dari setiap provinsi serta produk unggulan UMKM.

Nova Iriansyah mengatakan, kedatangan tim ekspedisi di Aceh bisa memberikan pencerahan bagi generasi muda Aceh khususnya komunitas UMKM. Apalagi, di era digital, pemasar mikro kecil bisa bebas memilih skema pemasaran. Dengan demikian setiap produk yang keluar dari Aceh bisa kompetitif dan cepat dipasarkan.

Ekspedisi Jalur Darat 34 Gubernur, merupakan insiatif Ketua APPSI, Soekarwo. Gubernur Jawa Timur itu, memandang banyak keunggulan dan inovasi daerah yang dikelola dengan baik dan inovatif namun belum terekspos dengan baik.

Lewat ekspedisi ke 34 provinsi itu, APPSI akan mengirimkan duta yang di antaranya berasal dari Tunas Muda Jatim serta perwakilan jurnalis, untuk mengekspos potensi daerah serta titik temu potensi antar-provinsi untuk kemudian saling disenergikan.

Di setiap provinsi, mereka akan beraudiensi dengan gubernur terkait inovasi unggulan, terobosan dan potensi daerah sekaligus berdiskusi tentang pembinaan, pendampingan dan pemasaran produk UMKM. Tim juga akan mengeksplorasi keunggulan geografis ekonomi pariwisata di setiap provinsi yang disinggahi.

Laporan dari perjalanan dan audiensi itu, akan ditayangkan secara live update lewat kanal website berita detik.com.

Soekarwo mengatakan ekspedisi tersebut bisa menjadi kesempatan untuk membangun kerjasama dan kolaborasi antar-daerah dalam hal memajukan perekonomian khususnya dalam hal UMKM.

Jawa Timur sebagai daerah dengan pasar importir tinggi dalam produk agroindustri, holtikultura dan Sumber Daya Alam bisa menjadikan Aceh sebagai sasaran pamasok kebutuhan. Apalagi, kata Soekarwo, Aceh punya potensi luar biasa khususnya pada produk agroindustri.

“Kesempatan kita bekerjasama untuk kolaborasi,” kata Soekarwo. “Kita akan belajar apa yang bisa diproduk di sini. Bahan baku impor bisa diimpor di Aceh.”

Menjawab pernyataan Soekarwo, Nova Iriansyah mengatakan sinergi perdagangan antar-daerah bisa ditingkatkan untuk memajukan perekonomian khususnya dalam hal UMKM. Inovasi yang ditawarkan Soekarwo dianggap cocok untuk memajukan usaha kedua daerah. [rls/mahdi].
Baca Juga:  Pemerintah Aceh Rumuskan Aksi Penanggulangan Banjir Aceh Tenggara

Komentar