Bireuen:Riaunet.com-Diperkirakan sekitar ribuan hektare tanaman padi musim tanam rendengan bulan Desember 2018 pada sejumlah gampong empat kecamatan Kabupaten Bireuen, panen sekitar Maret mendatang.
Hal ini dijelaskan sejumlah kelompok Tani juga hasil opservasi media ini. Minggu (03/02) menyebutkan bahwa sejak petani turun kesawah, Desember sampai kini,tanaman padi diperkirakan sudah berumur lima puluh hari (sudah buting ada juga berbuah lebat).
Tumbuh subur tanaman padi menurut Iskandar bersama Ridwan, petani di Kecamatan Kuala, yang bergabung dalam kelompok tani, mengadakan selama petani turun kesawah, tak ada kendala, baik soal air maupun benih dan pupuk, baik bantu dinas pertanian maupun hasil pembelian sendiri.
Dalam musim tanam rendengan ini, petani masih menggunakan air dari Irigasi Pante Lhong II Bendungan di Juli Teupin Mane Kecamatan Juli, bahkan curahan air hujan stabil, akan menambah pertumbuhan tanaman padi khususnya buah menjadi mekar lebih banyak lagi biji(buah).
Usaha petani, untuk menjaga tanaman padi, tambah Ibu Halimah, 46,warga Gampong Blang Bladeh Kecamatan Jumpa Bireuen, terus dilakukan setiap hari dengan cara membersihkan tanaman padi dari rumput dan mengatakan penyomprotan berbagai obat hama penyakit dan dicampur obat perangsan padi.
Begitu pula berbagai jenis pupuk Mpk, Urea, Tsp, baik bantuan pemerintah melalui dinas pertanian setempat maupun dibeli sendiri.Bahkan serangan hama penyakit seperti keong mas dan tikus, masih kurang, tambah Zainudin,petani dari gampong Cot Gapu Bireuen Kecamatan Kota Juang Kab Bireuen.
Dihadapan bagi petani, awal Maret 2019 ini, sudah dapat dipanen raya, dan harga gabah kering siap giling, dapat bertahan harga Rp 5400/kg,sebagai mana panen tahun lalu,jangan sampai harga merosot, sebut, sejumlah petani diwakili Iskandar.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen Muhammad Nasir, yang dihubungi secara terpisah, melalui menteri tani, maupun kejrun blang membenarkan tanaman padi musim rendengan ini, subur dan kurang dari gangguan hama penyakit, itu semua berkat kerja keras petani dan rahmat Allah SWT.
Bila panen tambah M Nasir, sampai nizab petani diharapkan memberikan zakat padi, kepada yang berhak, agar kita dapat diberikan panen lebih baik lagi, ujarnya [Zal].
Komentar