PEKANBARU:Riaunet.com- Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi yang memiliki hutan dan lahan gambut terluas di Indonesia dan menjadi langganan kebakaran hutan dan lahan akibat perbuatan korporat yang tidak bertanggung jawab.
Sepanjang 2019 sudah lebih dari 281 ribu orang terkena ispa di riau, 1.438 titik panas yang berpotensi kebakaran di riau 40% di daerah perusahaan tetapi belum maksimal penanganan penegakan hukumnya.
Mahasiswa sebagai penyambung lidah rakyat bergerak menyampaikan keluhan dan keresahan masyarakat, oleh karna itu SAPMA IPK se Riau membawa tuntutan kepada pemerintah salah satunya selesaikan permasalahan jutaan lahan yang di duga sengketa di Riau, serta secepatnya selesaikan masalah kabut asap di riau ini. ucap kordinator aksi, Nicolich P Purba. Rabu (25/09/2019).
Kemudian di lanjutkan Ketua SAPMA IPK
Pekanbaru Wira anugerah Siregar menyampaikan orasinya “kita mendukung penuh pemerintahan dalam menyelesaiakan permasahan serta pencegahan karhutla di riau ini, dan di tutup orasi oleh ketua Sapma IPK Riau Yogie Irawan, bahwasanya Sapma IPK Se Riau Siap terus mengawal jalannya proses hukum permasalahan karhutla yang terjadi di provinsi Riau hingga tuntas.” tutupnya (Rls).
Komentar