Takengon:Riaunet.com– Banyak pihak menanti program 2 hektar per kepala keluarga yang pernah dijanjikan oleh Shabela Abubakar saat Kampanye Pilkada lalu.
Sebagian lainnya, sudah mulai tak sabaran hingga memunculkan kritik melalui berbagai media.
Namun, Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar menanggapi dengan tenang dan meyakinkan bahwa janji tersebut akan dipenuhi.
“Program 2 Hektar Per KK itu bukan khayalan atau fiksi, tapi janji kampanye yang harus dilaksanakan,” tegasnya ddisela acara pelantikkan pengurus KNPI Aceh Tengah, Senin (11/02).
Masyarakat diharapkan bersabar menanti program ini dijalankan, karena Shabela ingin agar berhasil dan memberi manfaat.
Menurutnya setiap program harus direncanakan dengan matang, sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari, seperti beberapa program yang terlantar selama ini dan menyebabkan kerugian negara.
Sejak awal tahun 2018, sudah dilakukan Survey Investigasi Desain (SID) untuk menginventarisasi lahan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Diantaranya terletak di Kecamatan Ketol, Kecamatan Rusip Antara, Kecamatan Linge, Kecamatan Bintang dan Kecamatan Jagong Jeget.
“Kita ingin susun program yang bermanfaat dan membuahkan hasil, bukan proyek asal jadi,” tegas Shabela lagi.
Sementara Tahun 2019 ini akan mulai dilakukan seleksi secara terbuka keluarga yang dinilai dapat menjalankan program untuk mendapatkan 2 hektar lahan tersebut.
Diantara syarat tersebut, misalnya kepala keluarga yang tergolong miskin dan masih tinggal di keluarga induk, kemudian ada masa waktu minimal berapa tahun setelah menikah dan tidak memiliki pekerjaan tetap, serta yang paling penting ada kesungguhan dan serius untuk menjadi Petani.
Lahan yang akan digarap nantinya disesuaikan dengan tanaman yang cocok dengan kondisi tanah, namun untuk sementara Shabela memberi fokus pada Kopi Arabika Gayo, pencetakan sawah baru dan sere wangi.
“Segera, proses seleksi keluarga yang akan menjalankan program ini akan diumumkan, tidak lama lagi,” ucapnya.(MI)
Komentar