Bireuen:Riaunet.com-Sekitar empat puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, terpaksa harus ikut Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Pada Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Peusangan Selatan,akibat komputer rusak.
Hal ini sebagaimana dijelaskan, Azwar, Kepala SMPN 2 Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen,kepada media ini, Minggu (07/04) menyebutkan bahwa Pada tahun ajaran 2019-2020,siswa kelas IX, terpaksa harus Ujian Nasional Berbasis Komputer, Pada sekolah lain,hal ini disebabkan dua puluh unit perangkat lunak komputer, rusak semuanya.
Kerusakan komputer ini,sudah lama terjadi, mungkin tak tahan panas,bila dipaksakan, untuk ujian nasional ini, siswa tidak menyaman, sehingga pihaknya ambil inisiatif untuk, mengikuti ujian harus numpang pada SMAN 1 Peusangan Selatan.
Ujian tersebut pada sekolah lain tambah Azwar,tidak ada kesulitan sebab siswa nya diantara oleh orangtuanya masing masing,biaya antar jemput ditanggung wali siswa, apalagi bagi pihak kepala SMAN 1 Peusangan Selatan,sama sekali tidak ada keberatan, untuk ujian nasional berbasis Komputer,mulai 22 sampai 25 April 2019 mendatang,pada sekolahnya.
Untuk menghadapi ujian ini, siswa telah dilakukan trayaut,simulasi dan gladi,untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris, sedangkan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), diikuti sepuluh mata pelajaran,mulai 09 sampai 13 April 2019.
Kedua, Ujian Nasional Berbasis Komputer dan ujian sekolah berstandar nasional, diikuti pada SMAN 1 Peusangan Selatan,itu semuanya akibat komputer rusak dan panas, sewaktu berlangsung,tidak aman bagi empat puluhan siswanya,dalam pelaksanaan ujian,maka kami pindahkan ke sekolah lain,ujar Azwar.
Pada tahun ajaran 2018 lalu, ujian nasional berbasis Komputer, dilakukan disekolah setempat,tidak ada masalah panas’Komputer,kali ini, menjadi salah satu kendalanya, walaupun sudah dilaporkan kepada Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Bireuen, untuk segara mengirimkan perangkat lunak komputer,sampai kini, belum ada realisasi, sehingga jadwal ujian sekolah dan ujian nasional, jangan sampai terganggu,kita pindahkan ke SMAN 1 Peusangan Selatan,sebut, Azwar (rizal Jibro)
Komentar