Tabligh Akbar Bersama Syekh M Jaber, Alfedri Berharap Siak Nihil Buta Aksara Alqur’an

Siak350 views

SIAK:Riaunet.com~Bupati Siak Alfedri mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Siak dan gerakan waqaf sejuta Al Qur’an.

“Peran Badan Komonikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) sangat penting dalam rangka melahirkan generasi muda Islami,” Ucap Alfedri pada acara tabligh akbar bersama Syeikh Muhammad Jaber di Masjid Raya Sultan Syarif Hasyim, Jumat malam (28/2/2020).

Lanjut dia, melalui lembaga inilah diharapkan tak ada lagi anak-anak maupun orang dewasa yang buta aksara Alquran. Terlebih pada generasi milenial sekarang dimana arus teknologi informasi sudah tidak bisa dibendung, sehingga sisi negatifnya pun harus diwaspadai.

Disebutkannya juga bahwa dikabupaten Siak sudah diluncurkan gerakan waqaf tunai seribu rupiah perhari di seluruh OPD dan kecamatan.

“Alhamdulillah, di Siak sudah berjalan gerakan waqaf tunai seribu rupiah perhari. Dana ini nantinya digunakan untuk membangunkan ke ummatan. Seperti, bisnis syariah dan membantu pembangunan masjid dan lain sebagainya,” Ucap dia.

Sementara itu, dalam tausyiahnya, Syeikh Muhammad Jaber yang juga merupakan adik kandung Syehk Ali Jaber ini, menyampaikan pentingnya membaca Al Qur’an setiap hari dan tidak hanya rajin membacanya saat bulan Ramadhan.

Ia mengingatkan, bahwa Al Quran akan memberi syafaat pada pembacanya yang kemudian mengamalkannya, pada hari kiamat kelak.

“Jangan menjadi pembaca Al Quran di bulan Ramadhan saja. Kita diberi banyak kesempatan oleh Allah SWT di dunia ini untuk membaca Qur’an,” ujarnya.

Diketahui bahwa sebelumnya di lakukan pengukuhan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Siak.

Diujung acara pihak panitia menggelar pengumpulan donasi Al Qur’an, yang dimulai dari 100 Al Qur’an, 50 dan seterusnya. Kemudian panitia akan memberikan wadah atau ‘mug’ kepada para donatur. (rdk)

Baca Juga:  Jamalludin: Peran Aktif Bujang dan Dara Kembangkan Pariwisata dan Budaya Melayu Siak

Komentar