Rohul:Riaunet.com-Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Rokan Hulu ditahun 2020 akan melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap distribusi pupuk bersubsidi kepada para petani.
Dikatakan kepala Dinas TPH Rokan Hulu, Mubrizal S.P sebanyak 20.000 petani yang ada di Kabupaten Rokan Hulu di tahun 2020 secara bertahap akan diberi kartu e-tani dengan kegunaannya sebagai syarat untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
” Tahun depan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi para petani harus memiliki kartu e-Tani. Bagi yang tidak memiliki kartu e-Tani tidak akan dilayani untuk pembelian pupuk bersubsidi”, ujar Mubrizal.
Program pendistribusian pupuk bersubsidi dengan menggunakan kartu e-Tani masih dalam tahap uji coba di tiga kecamatan Pada tahun 2020 yakni Kecamatan Rambah, Rambah Samo dan Rambah Hilir. Selain itu saat ini pun dinas TPH Rohul masih melakukan pendataan terhadap para petani yang tergabung dalam kelompok tani yang terdaftar di pemerintah.
Untuk mensukseskan program kartu e-tani dalam pendistribusian pupuk bersubsidi, Selasa 29 Oktober 2019, Dinas TPH kabupaten Rokan Hulu melaksanakan sosialisasi pengawasan penyuluhan pupuk bersubsidi dan implementasi kartu Tani, dengan mengundang yang terlibat dalam program pengawasan pupuk bersubsidi seperti kepala opd yang terlibat pengawasan, perwakilan distributor dan pengecer pupuk bersubsidi, kepala bpp se-Rohul. Kemudian menghadirkan narasumber dari dinas Pertanian dan Perkebunan Riau, Disperindag Rohul dan Penegakan hukum dari polres Rohul.
Kegiatan itu dibuka Drs.Difendri, selaku asisten 3 sekretaris Daerah Kabupaten Rohul. Dalam kesempatan itu, Difendri menegaskan distributor harus terbuka dalam menyalurkan pupuk bersubsidi sehingga seluruh petani yang layak menerima program subsidi itu betul-betul tepat sasaran.
“Dengan adanya sosialisasi ini, panitia nantinya akan menjelaskan tentang peraturan pembagiannya seperti apa, Sehingga bantuan pupuk bersubsidi ini dapat diberikan merata kepada petani diseluruh Kabupaten Rokan Hulu ini” Jelas Difendri.
Dalam kesempatan ity, dijelaskan Mubrizal, penggunaan kartu E-Tani, E-Tani sama seperti atm. Yang akan digunakan dalam bentuk online. Sehingga baik Dinas TPH Rohul mapun masyarakat dapat mengetahui seberapa banyak pupuk bersubsidi yang diterima oleh para petani.
Adapun pupuk yang akan diberikan pada tahun 2020 yakni pupuk Urea sebanyak 6165 ton, SP36 1861 ton, ZA 1643 ton, NPK 6485 dan 1712 ton.
Sedangkan saat ditanya tentang jika terjadi penyelewengan pupuk bersubsidi, Mubrizal mengatakan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (P3K) akan melakukan pengawasan bersama dan menindak sesuai peraturan yang berlaku.(Mita).
Komentar