Rohul:Riaunet.com-Talent scouting siswa u12-14th di laksanakan di Universitas pasir pengaraian pemanduan bakat adalah program atau kegiatan yang menjadi tugas seksi pembibitan Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi dalam rangka mencari bibit –bibit atlet pelajar di kalangan sekolah. Dispora rokan hulu mendapatkan 1 kegiatan ini dari kemenpora yang dilaksanakan di universitas pasir pengaraian pada tanggal 13-16 maret 2016.
Program ini dilaksanakan berkoordinasi dengan kabid pembinaan prestasi KONI Rokan Hulu (Ridwan sinurat. M.Or) dan kabid pemora dispora rokan hulu (Jonnedi. S.Pd) dalam rangka mencari bibit atlet mengingat prestasi olahraga pelajar di rokan hulu kurang menggembirakan dengan tolok ukur hasil pelaksanaan Pekan Olahraga pelajar daerah (popda) dan pekan olahraga provinsi (porprov)
Proses pelaksanaan kegiatan ini dimulai dengan pemberitahuan ke beberapa daerah yang akan dikunjungi. Pemerintah Kabupaten/Kota/kecamatan dalam kegiatan ini menyediakan tempat pelaksanaan kegiatan tes yaitu lapangan, serta calon atlet pelajar dari kalangan anak usia sekolah dasar atau menengah pertama yang berusia 12-14 tahun putra dan putri.
Pelaksanaan tes pemanduan bakat siswa berjumlah 400 siswa se rokan hulu dari beberapa perwakilan kecamatannya. Tim pemandu bakat menggunakan alat –alat seperti timbangan badan elektronik, alat ukur tinggi badan, body fat, tensi meter dan peralatan lain. Untuk menguji agility para calon atlet pelajar dilakukan dengan tes suttle run 5 x 5 m, demikian juga dengan mengukur kadar VO2 Max dilaksanakan dengan blep test yaitu lari dengan kecepatan dan jarak tertentu dengan mengikuti bunyi “blep” yang nantinya berhenti pada level tertentu, hasil dari lari ini akan dilihat pada tabel dengan memperhatikan usia.
Setelah proses pemanduan bakat dilaksanakan di lapangan dengan mengukur beberapa item, selanjutnya adalah mengumpulkan poin yang diperoleh, sehingga diketahui calon atlet pelajar berbakat dari sekian banyak atlet yang diuji.
Hasil tes setelah pengolahan data direkomendasikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota/kecamatan untuk diadakan pembinaan sesuai dengan cabang olahraga masing-masing kepada Pengurus cabang olahraga, klub, sekolah di Kabupaten/Kota/kecamatan atau Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar daerah (PPLPD) untuk dikembangkan menjadi atlet pelajar daerah, dengan harapan potensi calon atlet pelajar berbakat yang dimiliki oleh Kabupaten/Kota dapat tergali dengan adanya program pemanduan bakat seperti ini.(rls)
Komentar