Rohul:Riaunet.com- Memakai Tanjak merupakan salah satu budaya Melayu . Untuk melestarikan budaya melayu ini, pengerajin Tanjak terus berkreasi. Jika selama ini tanjak yang ada dipasaran terbuat dari bahan songket , dengan berbagai model dan motif, kali ini hadir Tanjak kreasi dari bahan bambu, dengan berbagai motif.Sabtu (06/10/2018).
Tanjak bambu ini, dibuat pengerajin asal Desa Sialang Jaya Kecamatan Rambah, Sekai dan Karisno dibawah binaan Bumdesa CKB Desa Sialang Jaya .
Salah seorang petugas pemasaran Tanjak Bambu Sialang Jaya, Misda mengatakan untuk produksi Tanjak bambu ini sudah mencapai ratusan Tanjak.
” Produksi Tanjak bambu kami sudah mencapai ratusan. Tak hanya Tanjak, juga ada peci bambu, tempat tisu bambu, dan keranjang bunga mini dari jalinan bambu. ” ubgkap Misda
Harga Tanjak Bambu sendiri Rp 75.000 , Peci bambu Rp65.000, dan Tempat tisu Rp 65.000 .Untuk pemesanan bisa menghubungi Misda di nomor ponsel 082169357564.
Tanjak dari jalinan bambu ini pertama kali dipasarkan dalam event Jelajah Rimba Rohul, Sabtu 6 Oktober 2018, di Taman Kota Pasir Pengaraian.
” Rencananya juga akan dibazarkan pada acara HUT Rohul ke-19 dan MTQ Rohul Tahun 2018. ” jelas Misda
Bupati Rokan Hulu, H. Sukiman, mengapresiasi kreatifitas masyarakat Siaang Jaya, dalam mengembangkan keanekaragaman budaya. Menurut Sukiman, sudah saatnya masyarakat terlibat aktif dan berkreasi dalam mengembangkan budaya.
” Bagus sekali, tradisi masyarakat memang perlu dikembangkan. Berarti ada partisiasi dari masyarakat dalam mengembangkan keaneka ragaman budaya. ” ungkap Sukiman. [Na].
Komentar