Pekanbaru:Riaunet.com- Beberapa hari yang lalu, (Senin, 10/09/2018) ribuan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR, red) yang dikoordinir oleh Badan Eksekutif Mahasiswa UIR mengadakan aksi demonstrasi di gedung DPRD Riau.
Dalam aksi ini ada beberapa issue yang diangkat, diantaranya Stabilkan Ikonomi Indonesia, kedua Selamatkan Demokrasi Indonesia dan yang ketiga Usut Tuntas Kasus Korupsi PLTU Riau 1.
Menanggapi hal ini, Neldi Saputra (mantan Menteri Sosial dan Politik BEM UIR) saat diwawancarai wartawan riaunet.com (Rabu, 12/09/2018) melalui saluran selulernya mengatakan Issue itu tidak sesuai rilis dan fakta lapangan nya.
“Biarlah rakyat yang menilai, walaupun katanya itu (aksi, red) tidak ada kaitannya dengan kedatangan Sandi Uno, tapi kan rakyat tidak bodoh,” cetus Neldi.
“Faktanya kan rilis di media dan fakta di lapangan tidak sesuai. Tuntutannya apa, dilapangannya apa”. Kata ombak sapaan akrab Neldi.
Ketika ditanya fakta seperti apa yang tidak sesuai itu, mahasiswa salah satu fakultas di UIR ini menjelaskan bahwa tuntutan mahasiswa itu tidak jelas karena lebih fokus pada tuntutan menurunkan Jokowi.
“Ia begini, tuntutan mereka dalam rilis kan tiga itu, kok malah turunkan Jokowi?,” tanya ombak.
“Seharusnya, kalau memang mau menurunkan Jokowi ya rilisnya ya itu. Fair lah. Masa tuntutannya A malah fakta lapangannya B. Gak fair itu namanya,”. Tutup pria yang juga ketua repdem kota pekanbaru ini. [SORi].
Komentar