Terkait Dugaan Pemalsuan Karcis Pariwisata, Ini Penjelasan Disparbud Rohul

Rohul457 views

Rokan Hulu:Riaunet.com~Dengan telah beredarnya  berita terkait indikasi adanya karcis masuk wisata Hapanasan Kaiti yang di palsukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Selasa (9/3/2021).

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu, saat dimintai tanggapannya terkait pemberitaan tersebut, Sekretaris ibu Evi tak membantah  terkait indikasi pemalsuan yang ada dalam pemberitaan tersebut,

“Ya, pemberitaan oleh awak media itu sah-sah saja, dan memang itu haknya jurnalis untuk menyuarakan dan memberitakan sesuai dengan apa yang mereka lihat, dengar dan yang  ia inginkan, sesuai aturan perundang-undangan dan itu dilindungi Undang-undang,katanya,” kata Evi.

Lanjut Evi, namun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terkait karcis masuk wisata Air Panas Hapanasan dan Suaman serta Danau Cipogas, benar itu dari Dinas Pariwisata dan kebudayaan dan di registrasi oleh DPKA kabupaten Rokan Hulu.

“Akan tetapi ada perbedaan terkait objek Wisata Air Panas  Suaman Dengan Air Panas Hapanasan dan Danau Cipogas sekaligus karcis masuknya pun juga berbeda;” kata Evi lagi.

Objek Wisata Air Panas Suaman dan area parkir yang berada di wilayah Desa Rambah Tengah Hulu (Pawan) adalah milik mantan Sekda Rohul Syaripuddin Nasution, dan Pemda hanya mengelola objek air panas semata, dan Karcis nya memang tidak diregistrasi oleh DPKA.

“Disparbud Rohul hanya mengeluarkan karcis sesuai kemupakatan bersama antara pemilik lahan dan Disparbud Rohul yang ditaja semasa Kadis Parbud Rohul Drs.Yusmar M.Si, dengan catatan, hasil penjualan karcis 30% untuk Pemkab Rohul, 30% untuk Pemilik Lahan dan 30% untuk pengelola yang ditunjuk oleh Pemerintah Desa dan Pemilik lahan serta 10% untuk biaya kebersihan,,” papar Evi.

Sementara, lanjut Evi, Objek Wisata Air Panas Hapanasan (Kaiti-Pawan) dan Danau Cipogas murni dikelola oleh Disparbud Rohul dan kita menempatkan tenaga Honorer disana.

Baca Juga:  RTH Memilih Pemimpin, Antusias Warga Luar Biasa

“Kita heran juga terkait pemberitaan di berbagai media online sebelumnya, karena karcis dengan merek Sulaman tidak berlaku diobjek wisata yang lainnya, jadi kalaupun ada terjadi pengunjung pasti komplin karena karcisnya jelas beda,” imbuhnya.

Menurut dia, jika memang benar ada karcis Palsu yang sengaja dijual oleh oknum pengelola hal tersebut tidak bisa dibiarkan karena ini jelas merugikan pemkab, khususnya menyangkut dengan Pendapatan Asli Daerah dari sektor pariwisata.

Pantauan Riaunet.com dilapangan melihat pemberitaan sebelumnya menanggapi bahwa ada yang asing antara rilis berita dengan Poto yang di paparkan. Pada berita tersebut tertulis objek wisata Hapanasan, sedangkan Poto di yang paparkan jelas karcis objek wisata Air Panas Suaman.  (Nst/AWI)

Komentar