Terkait Kepsek Tidak Disiplin, Ketua Komisi III DPRD Rohul Ali Imran Datangi SMA N 3 Rohul

Rohul523 views

Rohul:Riaunet.com-Sejak siswa berdemo menuntut Kepala Sekolah dicopot, pada Selasa 21 Januari 2020, proses belajar mengajar di SMA Negeri 3 Rambah tetap berjalan lancar. Hanya saja, kegiatan tambahan pagi hari seperti senam pagi, kegiatan jumat pagi, dan ekstrakurikuler sudah tidak lagi aktif. Pasalnya, semua guru pembimbing mengundurkan diri, karena merasa tak nyaman atas pemecatan tiga orang Wakil Kepala sekolah oleh Kepala Sekolah Kanedi S. Si.

Diketahui, pemecatan tiga orang wakil kepala sekolah, yakni Wakil Kepala Sekolah bidang sarana prasarana Rustam S. Pd, Wakil Kepsek bidang kurikulum Mar Afriadi S. Pd, wakil kepsek bidang kesiswaan Parsonangan S. Pd, yang dipecat pada 6 Januari 2020, pada hari pertama sekolah setelah libur semester 1 tahun ajaran 2019-2020, merupakan balas dendam kepala sekolah Kanedi S. Si, karena sebelumnya para guru SMA N 3 rambah melaporkan Kanedi S. Si ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau, atas ketidak disiplinannya masuk kerja.

” Pak Kanedi S. Si semenjak siswa demo, gak pernah masuk. Sebelum demo juga begitu, hanya dagang 5 menit, lalu pergi, itupun datangnya jam 10 WIB, dan nggak pernah absen pagi”, ujar salah seorang guru.

Pasca demo dan keributan yang terjadi di SMA N 3 Rambah, Ketua Komisi III DPRD Rokan Hulu, Ali Imran, datang ke SMA Negeri 3 Rambah, Kamis 23 Januari 2020.

Ali Imran datang dan langsung menjumpai para guru SMA N 3 Rambah untuk mengambil absensi para guru SMA N 3 Rambah.

” walaupun Pendidikan SMA itu wewenang pemerintah provinsi, tapikan siswa yang belajar di SMA N 3 Rambah ini kan 100 persen masyarakat Rokan Hulu. Untuk itu hari ini saya langsung datang ke sekolah ini, memastikan kejadian sebenarnya. Ternyata tidak salah siswa berdemo, karena kepala sekolahnya memang tidak masuk kerja. Seperti hari ini, kepala sekolah tidak datang”, ujar Ali Imran.

Baca Juga:  Sayap BMRB Rohul Terkembanh, Gubernur Riau Buka Raker Prov BMRB Di Rohul

Menindak lanjuti persoalan ini, Ali Imran akan berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, agar segera dicarikan solusi untuk persolan SMA N 3 Rokan Hulu ini.

” Terkait persoalan ini kita akan koordinasikan segera dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, agar segera dicarikan solusinya”, tambah Ali Imran.

Politisi partai Nasdem itu juga mengaku miris dengan kondisi 3 Ruang Kelas Belajar siswa SMA N 3 Rokan Hulu, yang hanya memanfaatkan tempat parkir, didinding, kemudian dijadikan tempat belajar.

” nanti yang 3 RKB itu juga akan kita sampaikan ke Dinas Pendidikan Provinsi, sekaligus kita pertanyakan sejauh mana kinerja kepala sekolah, pak Kanedi S. Si yang katanya jarang masuk kerja karena mengurus bantuan bangunan gedung SMA N 3 Rambah inil, tutup Ali Imran.

Saat ini, wakil kepala sekolah SMA N 3 Rambah hanya 1 orang, Siti Dualom, yang bertugas menjalankan 3 fungsi wakil kepala sekolah sebelumnya, plus sebagai bendahara.

Kemudian, di SMA N 3 Rambah sendiri terdapat 110 orang siswa terdiri dari 5 rombongan belajar, dan 15 orang guru, kepala sekolah dan 3 orang tata usaha.(Na)

Komentar