Langsa:Riaunet.com-Bertempat Gudang Bulog Langsa Komandan Kodim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis mendampingi kunjungan kerja Tim Serap Gabah Petani (Sergap) Sterad yakni Ketua Tim Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, SIP, M. Si, beserta rombongan Tim Kolonel Inf Mohammad Yamin Dano, dan Kolonel Inf I Gusti Agung Adhiputra Winata, dalam rangka pencapaian target luas tambah tanam (LTT) dan Kunjungan Sergab ke gudang bulog Babat, Rabu (13-02-2019).
“Kedatangan kami disini untuk melihat dan monitoring optimalisasi pencapaian Target Luas Tambah Tanam (LTT).Bapak dari Poktan dan Gapoktan harus bangga jadi petani karena petani adalah pahlawan kehidupan dimana kalau pangan kurang sangat berpengaruh terhadap ketahanan nasional, “ucap Kolonel Inf Agus Firman Yusmono.
Dia menegaskan bahwa Bulog harus dapat berinovasi untuk meningkatkan kualitas beras, agar dapat bersaing dengan pengusaha atau tengkulak diluar. Diharapkan menyediakan prasarana penunjang yang mumpuni.
Pembagian Rastra dari Menteri Sosial tidak hanya mengambil beras dari Bulog tapi juga dari luar Bulog oleh karena itu Bulog harus dapat bersaing dengan pengusaha beras diluar Bulog.
“Maksimalkan panen padi dapat terserap oleh Bulog, agar keberhasilan dapat tercapai. Jalin Komunikasi dan Koordinasi terus yang baik antara Kodim dengan Bulog, pungkas Ketua Tim Sergap Sterad di sela-sela kegiatan,”ujarnya.
Pada Kesempatan yang sama Dandim 0104/Atim juga menyampaikan, ”Saya Perintahkan seluruh Koramil jajaran Kodim 0104/Atim, untuk melaksanakan pendampingan pertanian dari mulai Garap sawah sampai ke Pasca Panen yaitu Penyerapan Gabah.
“Dan akan terus para petani untuk menjual hasil panennya ke Bulog, dengan pihak Bulog pun kami akan terus bekoordinasi untuk menciptakan Inovasi-inovasi sesuai arahan tim Sergap,”imbaunya.
Tampak dari pantauan Tim Media Center Kodim 0104/Atim hadir dalam kegiatan tersebut Kasdim 0104/Atim Mayor Inf Abdul Muthalib Tallasa, Jajaran Perwira Staf, Danramil, Babinsa, Kepala Kantor Bulog Langsa Hardiman Hasan, SE, Ak, Kepala Gudang Bulog Junaidi Abdilah, dan jajaran. (MI)
Komentar