SIAK:Riaunet.com~Wakil Bupati (Wabup) Siak resmi membuka MTQ ke-15 tingkat Kecamatan Mempura, yang ditandai pemukulan Beduq di mulainya ajang uji kompetensi dan mencetak Qori dan Qori ah terbaiknya untuk melangkah ketingkat Kabupaten dan Provinsi nantinya dengan membawa nama baik kabupaten Siak tentunya.
“Dengan mengucapkan Bismillah dan mengharapkan ridho Allah seraya memohon keberkahan tercurah untuk masyarakat kecamatan Mempura dan Kabupaten Siak khususnya”, ucap Wabup Siak Husni Merza.
MTQ ke-15 Kecamatan Mempura ini bertemakan, ‘Mari Kita Tingkatkan dan Wujudkan Mayarakat Cinta Al Qur’an Untuk Umat Bermartabat, Beriman dan Bertaqwa, yang di pusatkan Astaka utama di halaman Masjid An Nur kampung Adat Kampung Tengah, Rabu (15/5/2024).
“Semoga dengan melalui MTQ ke-15 ini masyarakat kecamatan Mempura ini benar-benar dapat memaknainya seraya bersunguh-sunguh mengamalkan isi dan makna kandungan Al Qur’an. Allah Ta’ala ini selalu hadir dalam kehibupan lingkungan masyarakat”, ujar Husni Merza.
Husni Merza mengatakan, tidak lama lagi di perkirakan pada bulan juli atau agustus, Pemerintah Kabupaten Siak akan mengelar helat MTQ ke 24 tingkat Kabupaten Siak, yang mana Kecamatan Minas sebagai tuan rumahnya, dan ini juga menjadi ajang seleksi untuk memilih Qori dan Qori ah terbaik dari 14 kecamatan yang ada.
Selain itu Camat Mempura Harland Winanda Mulya menyampaikan, MTQ ke-15 Kecamatan Mempura ini di ikuti oleh 7 kampung, diantaranya, Kampung Benteng Hilir, Kampung Benteng Hulu, Kampung Teluk Merempan, Kampung Merempan Hilir, Kampung Tengah, Kampung Paluh, Kampung Sungai Pinang dan 1 kelurahan Sungai Mempura dengan total peserta 148 dan 19 official, adapun qori dan qoriah akan mengikuti 4 kategori cabang lomba.
“Dan Alhamdulillah, tadi pagi sudah terlaksana pawai Ta’ruf dan peresmian stand Bazar, ini kami apresiasi kepada Kampung dan Kelurahan turut memeriahkan, dan tak kalah serunya terlihat pada ajang stand bazar yang boleh dibilang hampir sama dengan stand bazarnya MTQ Kabupaten dengan menampilkan ragan khas kuliner, kerajinan, kain tenun, batik dan jajanan kas masyarakat mempura”, Ucap Harland. (Infotorial)
Komentar