Bireuen:Riaunet.com- Ruas Jalan lintas Nasional Bireuen – Takengon Aceh Tengah di sejumlah titik banyak yang retak dan rawan amblas serta longsor dan sangat membahayakan para pengguna jalan.Namun belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki.
Hasil pemantauan riaunet.com Minggu (17/2) ke beberapa titik tampak tanpa adanya penanganan, dan ini dapat membahayakan pengguna jalan di lintasan kawasan tengah.
Selain di kilometer 12, 19, 21 yang tampak sering longsor, kondisi jalan amblas juga sering terjadi bila hujan di kilometer 22 , 30 dan kilometer 33 serta kilo meter 85 dan di sejumlah titik lainnya di kawasan Juli Bireuen juga ikut longsor.
Sementara kondisi kerusakan ruas jalan tersebut Wakil Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH, MSi kepada andalas juga mngakui bahwa banyak titik jalan Bireuen – Benar Meriah – Takengon ( Aceh Tengah).
“ Memang jalan Bireuen – Takengon Aceh Tengah kondisinya di sejumlah titik saat ini rusak parah. Saya memantau langsung Minggu melintasi dan melihat kondisi jalan di lintasan kawasan tengah itu.” Ungkap Muzakkar.
Disebutkanm ada sejumlah titik dalam perbaikan, tapi masih ada beberapa titik lainnya yang perlu segera ditangani oleh dinas terkait, sebab kondisinya sangat membahayakan pengguna jalan,” tambahnya.
Selain itu di samping persoalan ruas jalan, lampu solar cell (tenaga surya) di sepanjang ruas jalan yang sebelumnya telah terpasang juga ikut rusak dan hilang. “Sebenarnya lampu tenaga surya itu sangat bermanfaat bagi pelintas di malam hari, sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan,” terangnya.
Terkait masalah tersebut Pemkab Bireuen juga akan segera melakukan koordinasi dengan dinas terkait tingkat provinsi, sehingga kerusakan ruas jalan Bireuen-Takengon dapat segera tertangani dengan baik, ruas jalan lintasan tengah ini kembali bagus,” sebutnya.
Sementara jalan lintas Bireuen – Aceh Tengah (Takengon) di kilometer 85 di kawasan Gampong Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah, pekan lalu amblas dan Kepala Pelaksana ( Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), mengatakan amblasnya jalan lintas nasional ini diketahui sekira pukul 14.33 WIB akibat guyuran hujan beberapa jam di kawasaan itu.
“ Hujan deras mengguyur kawasan tersebut lebih dari 5 jam sehingga mengakibatkan longsor sekaligus mengerus badan jalan bahkan putus total dan berdampak tidak dapat dilalui oleh kendaraan, baik itu kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua. (MAN)
Komentar