JAKARTA:Riaunet.com – Agar Implementasi Gerakan Menuju 100 Smart City berjalan lebih optimal, Pemerintah Kabupaten Siak mengunjungi Balaikota Tangerang untuk melihat langsung fasilitas “Living Room” dan
Implementasi Program Smart City Kota Tangerang dalam menopang pemenuhan kebutuhan layanan publik .
Pemko Tangerang dipilih menjadi lokasi patok banding, karena Program Gerakan Menuju 100 SmartCity Kota Tangerang yang telah berjalan dan menjadi percontohan, serta didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama DENGAN Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Perekonomian, Kementerian PPN / BAPPENAS Kementerian PUPR, Kementerian PANRB, Kantor Staf Presiden dan Kompas
Gramedia.
“Pemerintah Kota Tangerang telah melaksanakan Implementasi Program Smart City tersebut secara terintegrasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih efisien”, kata Wakil Bupati Alfedri saat kunjungan ke Balaikota Tangerang.
Turut hadir mendampingi Wakil Bupati, Kepala Bappeda Wan Yunus, Kepala DPPPSMT Herianto, Kadis Kominfo Arfan Usman Kadis Kesehatan Tony Chandra, Kadis Dukcapil Rakhmatsyah, dan Kabag Humas Wan Saiful. Rombongan disambut Wakil Walikota Tangerang H.Sachrudin di Balaikota, Selasa pagi (19/2/2019).
Kunjungan Pemerintah Kabupaten Siak tersebut kata Alfedri, bermaksud mengadopsi konsep Smart City beserta komponen pendukung seperti penerapan Tangerang LIVE Room di Kabupaten Siak untuk memantau dan mengendalikan akses pelayanan publik.
Untuk menindaklanjuti kerjasama, dalam kesempatan itu dilakukan penandatanganan MoU tentang Pengembangan Smartcity, terkait kerjasama transfer pengetahuan dan pengalaman dalam penyelenggaraan penyelenggaraan pemerintahan dan layanan publik.
“Pemerintah Kabupaten Siak akan bekerjasama dengan Pemko Tangerang terkait pengembangan Smart City ini di Negeri Istana, dalam rangka mewujudkan Gerakan Menuju 100 Smart City Indonesia” ujarnya.
Selanjutnya kata dia, kedua pihak Pemkab Siak dan Pemko Tangerang akan dilakukan saling alih pengetahuan dan pengalaman best practices, serta inovasi antar aparatur pemerintah (City Sharing), menciptakan keterpaduan pembangunan antar kawasan perkotaan, mewujudkan efisiensi, efektifitas, serta sinergitas dalam penyelenggaraan pembangunan dan penyediaan pelayanan umum kepada masyarakat.
Dengan rencana menerapkan fasilitas seperti layanan LIVE dikota tangerang, semua kanal pengaduan masyarakat di Kabupaten Siak akan dibuka baik melalui sosial media maupun saluran komunikasi lainnya.
Saat ini, fasilitas Tangerang Live Room (TLR) merupakan ruang kontrol berbasis IT dengan jangkauan 150 jenis layanan publik, diantaranya LAKSA (Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda) menjadi pusat kendali birokrasi dan 16 aplikasi layanan umum masyarakat berbasis smartphone.(Humas Siak)
Komentar