Bireuen:Riaunet.com-Jelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), bagi siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dan Madrasah Tsnawiyah Negari (MTsN) di Kabupaten Bireuen, sekitar 520 orang guru Pengawas ruangan Silang, diterjunkan ke sekolah sekolah.
Hal ini, dijelaskan Zamzami, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Bireuen, dalam keterangan kepada media ini, Senin (16/04), menyebutkan untuk menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer ini, bagi siswa sudah siap dilakukan semua persiapan, termasuk Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
Sedangkan Ujian Nasional Berbasis Komputer, pada tanggal 22 sampai 25 April 2019,untuk mengawasi ujian bagi siswanya,harus diawasi Pengawas Silang dari guru sekolah lain, kedatangan guru Pengawas Silang ini,menurut Zamzami, pada SMPN mandiri sekitar 30 unit sekolah (ujian ini dilaksanakan disekolah sendiri sebab Komputer tersedia dan laboratorium).
Bagi Sekolah MTsN mandiri sekitar 17 unit sekolah,maka, jumlah sekolah SMPN dan MTSN, Ujian Nasional Berbasis Komputer, secara langsung disekolah masing masing, sekitar 47 unit sekolah, artinya siswa tidak ujian pada sekolah lain karena sarana lengkap.
Bagi siswa ujian Nasional Berbasis Komputer, pada tempat lain menumpang di SMPN yang punya Komputer lengkap dan laboratorium, tambah Zamzami,sekitar 51 SMPN sedangkan MTsN 15 unit sekolah,jadi sekitar 66 unit semuanya ,makanya,guru pengawas ruang silang, harus mengawasi siswa, waktu pelaksanaan ujian tidak boleh bawa alat komunikasi handphone,buku bacaan, benda tajam dan lainnya.
Selain guru pengawas siswa dalam kegiatan ujian Nasional ini,diturunkan dua petugas proktor dan operator Komputer,untuk menjaga Alat perangkat lunak ini,tidak mecat walaupun internet dan listrik normal, sudah dikasihtau pada kedua kantor, penyediaan jasa tersebut.
Para guru pengawas silang ini, juga telah dibekali cara cara bisa menggunakan komputer dan laptop, sehingga dalam mengawasi Ujian Nasional Berbasis Komputer, mata pelajaran yang ditest pada siswa, terdiri matematika, bahasa Inggris, bahasa Indonesia dan Ilmu pengetahuan alam, ungkap Zamzami.
Sementara itu,bagi pengawas ruang Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), pada Ujian ini, diterjunkan sekitar 1094 guru pengawas ruang,untuk 231 unit sekolah tersebut, ujarnya Surya, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Bireuen.
Jumlah sekolah sudah termasuk SDIT Muhamadiyah,SD Sajian dan SD Sukma, ujian juga 22 sampai 25 April mendatang ini, jelas Surya (Rizal Jibro).
Komentar