Rokan Hulu:Riaunet.com~Pemkab Rokan Hulu (Rihul) Gelar Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke- 55 tahun 2019, yang bertemakan “Generasi Sehat, Indonesia Unggul” (4/12/2019).
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Rohul H. Sukiman, TP. PKK Rohul Hj. Peni Herawati, Sekda Rohul H. Abdul Haris S.Sos M.Si, Kadis Kominfo Rohul Drs Yusmar M.Si, Waka Polres Rohul Kompol Willy Kartamanah AKS SIP M.Si, Kajari Rohul Ferddy Daniel Simanjuntak SH M.Hum, Kakan Kemenag Rohul Syahrudin, Ketua PN Pasir Pengaraian Sunoto SH MH, Perwakilan Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian, serta Kepala OPD Rohul, Camat, Kepala Desa, pegawai Kesehatan dan tamu undanga lainnya.
Momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-55 tahun 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Rohul.
Dengan mendukung dan melaksanakan Program Pemerintah dibidang Kesehatan, seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK).
Dengan harapan, dari pelaksanaan program tersebut bisa membuka seluas-luasnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Negeri Seribu Suluk.
Di upacara Peringatan HKN Ke-55 tahun 2019, Bupati Rohul H. Sukiman Membacakan Pidato Menteri Kesehatan RI, Peringatan HKN tahun ini ada dua isu kesehatan utama yang menjadi arahan Presiden untuk segera diselesaikan, yaitu Stunting dan “Jaminan Kesehatan Nasional.
Hal itu menjadi penting karena fokus arah pembangunan adalah membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.
Bupati Rohul H. Sukiman, usai Upacara kepada wartawan mengucapkan Selamat Hari Kesehatan Nasional Ke-55 Tahun 2019.
Ia mengucapkan terima kasih kepada insan kesehatan di Rohul, terutama kepada segenap jajaran kesehatan, jajaran lintas sektor Rohul serta seluruh masyarakat yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah dalam mensukseskan program kesehatan di Rohul,” Ucapnya.
Terkait Stunting yang menjadi isu nasional, Bupati Rohul mengaku angka stunting di Rohul sudah turun, berkat Komitmen Pemkab Rohul dan Instansi terkait melaksanakan program dan terobosan dalam menekankan angka stunting.
“Untuk itu, salah satu kunci dari pencegahan stunting di Rohul, kepada Diskes Rohul dan OPD terkait telah membuat program dan terobosan, seperti pemeriksaan berat badan dan tinggi badan anak dan memenuhi kebutuhan gizi dalam masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Desa-Desa yang terkena Stunting di Rohul,” kata Sukiman.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono mengaku dalam penanganan stunting di Rohul, Diskes sudah melakukan kegiatan-kegiatan seperti pemberian tablet tambah darah pada anak sekolah tingkat SD dan SMP terutama untuk putri remaja putri.
“Selanjutnya, untuk ibu hamil dilakukan pemeriksaan pertama sampai ke-4, Kemudian untuk bayi balita kita lakukan imitasi itu sebagai upaya untuk penanggulangan stunting di Rohul,” Ujarnya. (des)
Komentar