Rohul:Riaunet.com-Menyikapi pernyataan Bupati Rokan Hulu H.Sukiman yang mempertanyakan status Universitas Pasir Pengaraian sebagai syarat untuk mendapatkan bantuan beasiswa berprestasi dan bantuan pendidikan dari Pemda Rokan Hulu, pada malam acara silaturahmi dan ramah tamah, Ahad 15 Maret 2020 di pendopo rumah dinas Bupati, Mahasiswa Univeritas Pasir Pengaraian dan Ikatan Alumni UPP dalam 7 hari kedepan akan melaksanakan gerakan Cinta Almamater.
Gerakan Cinta Almamater akan ini dilakukan jika Bupati Rokan Hulu H.Sukiman tidak mau meminta maaf dan mencabut ucapannya yang dinilai merendahkan atau melecehkan status UPP pada pertemuan Ahad malam itu.
Tak hanya gerakan Cinta Almamater, mamahasiswa UPP juga mengancam akan menempuh jalur hukum untuk menuntut Bupati Rokan Hulu H.Sukiman atas janji beasiswa yang ditanda tanganinya diatas materai 6000 pada 1 Oktober 2018.
” tuntutan permintaan beasiswa berprestasi dan kurang mampu didasari kepada 8 janji Bupati yang ditandatangani pada tanggal 1 Oktober 2018 dihadapan mahasiswa bertempat di aula Universitas Pasir Pengaraian. Dimana pada butir ke-7 menyebutkan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia Bupati akan memberikan bantuan beasiswa berprestasi dengan beasiswa kurang mampu. Berdasarkan janji tersebut
Mahasiswa menunggu 2 tahun, ternyata Bupati Rokan Hulu tidak mampu dan tidak mau mewujudkan janji yang telah dibuat dan ditandatangani bermaterai 6000, yang akhirnya kami mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian sepakat melakukan aksi turun ke jalan dan kemah menuntut janji Bupati.
Akhirnya Ahad malam, Bupati menerima 20 perwakilan mahasiswa dalam acara dialog dan temu ramah tamah, tapi yang dihasilkan kekecewaan bagi civitas akademik Universitas Pasir Pengaraian. Jangankan mewujudkan harapan mahasiswa yakni beasiswa , Bupati justru mempertanyakan status hukum Universitas Pasir Pengaraian. Kami anggap Bupati Rohul telah merendahkan atau melecehkan kampus kami tercinta”, ujar Kordum Eko Yurman saat konverensi pers Selasa petang di halaman Rektorat UPP.
Eko Yurman juga mengatakan, terkait ada himbauan mengenai larangan mengadakan pertemuan dan keramaian sebab virus korona, maka aksi Cinta Almamater akan dilaksanakan setelah kondisi kembali normal. (Na)
Komentar