Rohul:Riaunet.com- Pandemi Covid-19 yang mewabah menyebabkan berbagai dampak, diantaranya dampak ekonomi. Work From House dan lockdownd, mengakibatkan aktifitas masyarakat lumpuh, hingga ekonomi morat marit, sementara kecemasan diri tinggi, dan was-was covid 19 masih bersemayam.
Dalam cegah dampak covid 19, selain mematuhi protokol kesehatan, Pemerintah bersinergi dengan TNI, dan Pol RI, memiliki program Kampung Tangguh untuk mempersiapkan masyarakat yang mandiri dalam segala sektor, baik keamanan lingkungan, kesehatan, maupun keamanan dalam hal ketersediaan bahan pangan diwilayah masing-masing, sehingga jika terjadi krisis ekonomi akibat penghentian pergerakan arus barang dimusim Pandemic Covid 19 ini, setiap kampung sudah memiliki keterjaminan bahan pangan.
Di kabupaten Rokan Hulu, program Kampung Tangguh menjadi sorotan dan perhatian khusus oleh Kapolres Rohul AKBP Taufik Lukman.
AKBP Taufik Lukman, menjadi komandan Pol RI terdepan dalam giat Kampung Tangguh di Rohul. Seperti giat di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir, yang berlangsung Rabu, 15 Oktober 2020, AKBP Taufiq Lukman, Camat Rambah Hilir ,Adi Irawan, Kapolsek Rambah Hilir, Budi Ikhsani, Kepala Desa Rambah Adi Saputra, bersama Manager PT. Indomakmur Sawit Berjaya (ISB) Edy Gunawan didampingi Humas Malinton H. Purba melakukan penebaran benih ikan Nila sebanyak 25.000 ekor di kolam Kelompok Tani Sekata binaan PT. ISB.
Pada kesempatan itu, Kapolres Rokan Hulu dalam sambutannya menyampaikan agar program-program seperti ini dapat digalakkan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini juga selaras dengan program kampung tangguh Nusantara TNI-Polri yaitu Program ini merupakan upaya inovasi melawan Covid-19 berbasis lingkungan RT/RW. Selain itu, untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19, TNI-Polri terjun ke masyarakat untuk membagikan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan.
Cekatannya AKBP Taufiq Lukman dalam mengurusi Kampung tangguh, tak kalah pula besarnya perhatian PT. Indomakmur Sawit Berjaya dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat disekitar perusahaannya. Bermain dengan anggaran CSR-nya, anak perusahaan Musimas Group ini, tak henti-hentinya pedulikan kebutuhan masyarakat selama pandemic covid 19 ini.
“Program budidaya ikan nila ini telah berjalan sejak Maret 2020. Saat itu kelompok tani sekata menerima bantuan benih ikan nila sebanyak 20.000 ekor beserta pakan dari PT. ISB, sudah panen pada bulan Juli 2020. Alhamdulillah hari ini kita kembali melakukan penaburan benih ikan nila tahap dua sebanyak 25.000 ekor. Terimakasih PT.ISB yang selalu memperhatikan kami masyarakat Desa Rambah” kata Irwanto , ketua kelompok tani Sekata.
Humas PT.ISB, Malinton H Purba mengatakan, bahwa PT ISB sangat konsen untuk membantu masyarakat, khususnya para pemuda dan masyarakat kreatif untuk berusaha, seiring dengan visi Pemkab Rohul untuk mengembangkan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat.
Budidaya ikan tersebut, jelasnya, telah membuka lapangan kerja dan menjadi sumber ekonomi kelompok usaha itu sendiri. Dengan harapan, hasil budidaya perikanan ini bisa mendongrak perekonomian masyarakat.
” Bantuan benih ikan ini merupakan salah satu bentuk wujud nyata program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dalam bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat. Semoga program ini mampu memberikan perubahan dan peningkatan kehidupan ekonomi masyarakat,” ucap Malinton.
Kepala Desa Rambah Adi Saputra menyampaikan terimakasih kepada PT.ISB atas kerjasama serta bantuan-bantuan yang telah disalurkan kepada masyarakat serta berharap budidaya ikan nila oleh kelompok tani Sekata ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa.
Selain bantuan benih ikan nila ini , PT.ISB sebelumnya juga telah menyalurkan bantuan untuk pencegahan covid 19, seperti bantuan penyemprotan disinfektan, bantuan alat cuci tangan untuk fasilitas umum, bantuan sembako, dan bantuan lainnya.(Na)
Komentar