Kampar:Riaunet.com – Dengan berpakaian Adat khas Kampar Ninik Mamak, Datuk 12 Kenegerian Air Tiris dan para undangan yang hadir menggunakan Baju Adat dan Baju Melayu menggunakan Songket serta Tanjak dalam acara Silaturahim Sultan Aceh Darussalam bersama Datuk Sutan Batuah H.M. Yunus.(08/09/2021).
Bertepatan 1 Safar 1443 Hijriah acara dilaksanakan di ruangan Balai Roong Pondok Patin H.M Yunus Jalan Kaharudin Nasution No. 1 Simpang Tiga Pekanbaru.
Hadir 12 Datuk Kenegerian Air Tiris, Keluarga Datuk 50 dari Dumai dan Siak, Penggawa Melayu Riau, Tokoh Masyarakat dan Adat dari Pekanbaru.
Sultan Aceh Darussalam Zumadilla Narukaya bergelar Paduka Sri Baginda Duli yang mulia, Tuanku Muhammad 1 ZN Al – Haj, Panglima Perkasa berdaulat Zulullah Fil ‘alam, pengemban pemegang amanah, yang Dipertuan Besar dan Agung kerajaan Aceh Darussalam.
Dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada H.M Yunus Datuk Sutan Batuah. “Alhamdulillah silaturahim berjalan dengan hikmat dan penuh kehangatan kekeluargaan. Untuk kedepan perlu seiring sejalan membangkitkan adat istiadat, budaya dan seni.” Ucapnya.
Sultan Aceh Darussalam berpesan kepada Majelis tamu undangan, Perkuat persatuan adat istiadat di masyarakat, Antara anak kemenakan, alim ulama dan pemerintah.
Legalitas secara hukum Indonesia harus dipenuhi dan dilengkapi dalam setiap kegiatan formal yang dilaksanakan.
Datuk Indo Komo Ahmad Suhaili mewakili Datuk Rajo Melano, Datuk 12 Kenegerian Air Tiris mengungkapkan acara ini adalah ajang silaturahim untuk kenal mengenal dan membangkitkan batang terendam.
“Kemarin Sultan Aceh Darussalam datang berkunjung ke Air Tiris tepatnya di Naumbay dan Ranah melihat Rumah Lontiok serta Masjid Jami’ Air Tiris dan ketempat situs sejarah lainnya. Kita berharap H.M. Yunus Dinobatkan jadi Raja Air Tiris Kampar lebih luas lagi Melayu Tua Kampar”. Pungkasnya.
“Untuk anak kemenakan, Kita harus bangkitkan batang terendam. Hak-hak Ulayat adat istiadat harus kita jaga dan tegakkan serta Agama”. Tambahnya.
Datuk Raja Betuah H.M Yunus mengungkapkan rasa suka cita atas terselenggaranya acara Silaturahim Sultan Aceh Darussalam.
“Mudah-mudahan bisa Kita bersama membangkitkan batang tarandam,
Makna silaturahim Aceh – Kampar menapak tilas sejarah awal. Ini adalah petunjuk alam. Niat baik Kita hanya ingin berbuat yang terbaik untuk Masyarakat.” Ucapnya.
“17 September 2021 Paduka Sultan Aceh mengundang Datuk-Datuk 12 dan Keluarga ke Aceh Darussalam.” Tambahnya.(Rls)
Komentar