Aceh Timur:Riaunet.com-Dalam Budidaya tanaman baik di lahan darat maupun di lahan sawah sering kali tumbuh tanaman liar yang dapat menyebabkan persaingan, baik persaingan dalam mendapatkan nutrisi maupun persaingan dalam mendapatkan sinar matahari.
Oleh karena itu Babinsa Koramil 15/Peurlak Barat Kodim 0104/Aceh Timur Serda Syamsul Bahri ikut turun tangan membantu warganya matun atau mencabut rumput liar yang mengganggu pertumbuhan tanaman padi, bertempat di Desa Tanjung Tualang, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (12-09-2018).
Danramil 15/Plkb Lettu Chb Rofingi A.S melalui babinsanya menerangkan gulma padi merupakan semua jenis tumbuhan liar yang tumbuh di sekitar tanaman padi yang keberadaannya tidak diinginkan, karena dapat mengganggu pertumbuhan tanaman padi dan dapat menyebabkan penurunan hasil panen.
Disisi lain, untuk menghindari kerugian hasil panen gabah gulma sangat perlu dikendalikan secara tepat dan benar. Berbagai cara dilakukan untuk mengendalikan gulma pada lahan sawah antara lain dengan penyiangan manual menggunakan tangan, menggunakan alat penyiang gulma (osrok) dan menggunakan herbisida.
“Penyiangan gulma dengan tangan dimaksudkan agar tidak merusak tanaman padi yang ada disekitarnya,”pungkasnya.
Serda Syamsul Bahri dengan lihai membantu petani menyiangi gulma. Niatnya sangat tulus untuk mensejahterakan petani di daerah binaan. Semuanya dilakukan dengan ikhlas. Upaya pendampingan terus dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan.
“Semoga dengan pendampingan Babinsa tanaman padi petani tumbuh dengan subur serta hasil panen nantinya dapat memuaskan,”katanya. [MI].
Komentar