Pekanbaru:Riaunet.com– UIR selaku Pendidikan Tinggi Swasta terbesar di Riau memberikan perhatiannya kepada UMKM yang terdampak Pandemi Covid 19 melalui Pengabdian Masyarakat.
Salah satu tim Pengabdian Masyarakat Fisipol UIR yang di ketuai oleh Nurmasari, Sos., M.Si dengan anggota Eka Komalasari, S.Sos., M.Si, Budi Mulianto, S.IP., M.Si dan Drs. Zulkifli, M.Si serta melibatkan mahasiswa M. Nur Rahqim dan Latifah Annisa menyambangi KUB Kuntum Bertuah pada hari Kamis (15/7/2021) untuk melaksanakan identifikasi atau pemetaan awal terhadap usaha pada KUB Kuntum Bertuah.
Di lanjutkan pada hari Jumat (22/10/2021), tim melakukan identifikasi kembali untuk menemukan dan mencarikan solusi atas permasalahan yang ada pada KUB Kuntum Bertuah.
KUB Kuntum Bertuah merupakan UMKM yang bergerak di bidang kerajinan tangan dimana anggotanya terdiri dari ibu-ibu di Kelurahan Harjosari Kecamatan Sukajadi Pekanbaru.
Pengabdian ini mengangkat tema “Pengembangan Usaha kerajinan tangan pada KUB Kuntum Bertuah sebagai Usaha Perempuan”.
Menurut Ketua Pengabdian, Nurmasari, kepada riaunet.com, pengabdian ini dilakukan setelah tim pengabdian melakukan pemetaan dan identifikasi masalah pada KUB Kuntum Bertuah dimana mereka terhambat dengan bahan baku kerajinan tangan sehingga pada Jumat (29/10/2021) dilakukan penyerahan bahan baku kerajinan kepada pengurus dan anggota KUB Kuntum Bertuah.
“Kami memberikan bantuan ini setelah melakukan diskusi panjang dengan pengurus KUB Kuntum Bertuah, sehingga kami berharap bantuan yang di berikan bisa bermanfaat sesuai dengan kebutuhannya dan menjadi perhatian kami bagi UMKM yang terdampak pandemi ini” ujar Nurmasari.
Dalam kesempatan itu, ketua KUB Kuntum Bertuah, TS. Nurila Zaharazad, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada UIR karena menaruh perhatian kepada UMKM seperti mereka. “Kami sangat berterima kasih atas bantuannya dari UIR dan menaruh perhatian kepada usaha ibu-ibu untuk menambah penghasilan kami, sehingga dengan adanya bantuan dari UIR kami bisa langsung membuat kerajinan dan mengisi gerai gerai kami yang sudah kosong”, ujar Ila panggilan akrabnya. (Rdk)
Komentar