IPNU : PELAJAR ISLAM NASIONALIS MASA DEPAN BANGSA

Daerah, Pekanbaru365 views

Pekanbaru:Riaunet.com~Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama yang biasa disebut dengan IPNU merupakan salah satu Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang bernaung dalam satu bingkai besar yakni Nahdlatul Ulama (NU). Begitu kata Saddam yang merupakan Ketua PC IPNU Kota Pekanbaru kepada riaunet.com melalui selulernya. (Jum’at, 03/08/2018)

Ketika ditanya tujuan dari organisasi ini, pria bernama lengkap Saddam Orbusti Ritonga ini mengatakan tujuannya adalah untuk menghimpun Santri Nahdliyyin (sebutan pelajar NU, red).

“Kalau tujuan dasar IPNU itu sebenarnya sederhana. Untuk menghimpun Pelajar atau Santri Nahdliyyin. Santri Nahdliyyin itu istilah kita. Artinya pelajar NU. Tapi pada perkembangannya, tujuan kita bukan hanya untuk menghimpun. Namun juga dakwah dikalangan pelajar/santri Nahdliyyin”. Sebut Saddam.

Pria berdarah batak ini juga menambahkan bahwa IPNU tentunya sebagai Banom (badan otonom, red) dari NU punya keharusan membantu dakwah faham ke NU an khususnya kepada seluruh pelajar yang ada.

“Kita ini kan Banom dari NU, jadi kita tentunya juga harus membantu induk kita dalam meneruskan faham ke NU an khususnya kepada pelajar yang tentunya itu adalah bidang garap kita”.

Kemudian, ketika ditanya faham seperti apakah yang dianut NU itu, Saddam mengatakan bahwa NU adalah penganut faham Aswaja (Ahlussunah Wal Jama’ah, red) An-nahdliyah.

“NU itu punya faham Aswaja An-nahdliyah. Faham ini sederhananya faham yang bermadzhab kepada 4 imam (Hambali, Maliki, Syafi’i dan Hanafi). Jadi NU mengakui semua madzhab itu”. Saddam menjelaskan.

“Tapi yang spesial lagi dari NU ini tentunya sikap nasionalisme nya yang tidak perlu diragukan lagi. Bagi NU nasionalisme atau cinta tanah air itu adalah bagian dari iman. Itulah kenapa selama ini NU sangat anti dengan yang namanya perongrong Pancasila, UUD 45”. Tambahnya.

Baca Juga:  Sidang Kriminalisasi Pers di PN Pekanbaru, Berkas Dugaan Ijazah Palsu Amril Mukminin Diserahkan Sebagai Bukti

Terakhir, mahasiswa pascasarjana di UIR ini mengatakan, IPNU itu adalah Pelajar Islam Nasionalis sebagaimana nasionalisme nya NU.

“Intinya, kalau saya sederhanakan, IPNU itu Pelajar Islam Nasionalis. Seperti NU, bagi kita negeri ini harga mati. Cinta tanah air bagian dari iman. Oleh karenanya, perlu saya sampaikan bahwa IPNU adalah masa depan bangsa ini. Karena anak-anak muda yang mencintai tanah air lah yang tentunya akan bisa mempertahankan keutuhan bangsa ini”. tutup Saddam. (Rdk)

Komentar