Lepas Siswa Kelas IX SMP N 1 Bonai Darussalam , Anto Sontang digelar bapak Pembangunan

Rohul322 views

Rohul:Riaunet.com-Berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan di kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, dengan membangun Ruang Kelas Belajar (RKB) di sekolah-sekolah SD maupun SMP dari uang pribadi dan CSR Perusahaan, Kepala Desa Sontang, Zulfahrianto SE, digelari bapak pembangunan Bonai Darussalam.

Gelar ini disematkan pada acara pelepasan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Bonai Darussalam, Rabu, 31 Mei 2023, usai meresmikan pemakaian 2 unit RKB Baru.

Serah terima RKB Baru SMP Negeri 1 Bonai Darussalam ini dilaksanakan Kepala Desa Sontang, Zulfahrianto SE, dengan menyerahkan kunci ruangan secara simbolis kepada Kepala SMP Negeri 1 Bonai Darussalam , A.H.Hajan S.Pd.I,. Sebaliknya, sebagai tanda terimakasih para majelis guru, Zulfahrianto menerima plakat tanda penghargaan , sekaligus digelar sebagai Bapak Pembangunan Bonai Darussalam.

Kepala SMP Negeri 1 Bonai Darussalam, A.H.Hajan S.Pd.I, menyampaikan, jasa Kepala Desa Sontang dalam membangun SMP Negeri 1 Bonai Darussalam sangat besar. Kami sangat berterimakasih.

” 40 persen bangunan di SMP Negeri 1 Bonai Darussalam adalah bantuan pak Zulfahrianto SE. Beliau sudah bangun 5 ruang kelas belajar belajar. 2 unit tahun 2023 ini, dan tahun sebelumnya ada 3 unit lagi. Dan insyaallah, tahun ini beliau juga akan membangun lapangan upacara SMP Negeri 1 Bonai Darussalam”, ujar Kepala SMP Negeri 1 Bonai Darussalam, A.H.Hajan,S.Pd.I

Hajan menambahkan, gelar bapak pembangunan yang disematkan, tak lain adalah sebuah penghargaan atas perhatian Zulfahrianto terhadap pembangunan yang ada di Bonai Darussalam.

Diketahui , selama masa jabatannya 2 periode , Kepala Desa Sontang, Zulfahrianto SE, banyak membangun ruang belajar untuk sekolah dasar swasta, ruang belajar untuk SMP Negeri 1 Bonai Darussalam, membangun fasilitas umum dan lain lain. Pembangunan infrastruktur tersebut dilaksanakan dengan uang pribadinya, dan bantuan CSR perusahaan yang ada di desa Sontang.

Baca Juga:  Lintas Instansi Gotong Royong Bangun Rumah Korban Kebakaran di Kepenuhan Timur

Ditempat yang sama, saat Kepala Desa Sontang dijumpai, Zulfahrianto SE, alias Anto Sontang, mengatakan , yang dilakukannya semata untuk membangun Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam yang lebih maju.

” SMP Negeri 1 Bonai Darussalam ini sudah kita bangun 5 ruang kelas. 2 unit ruang kelas baru, sudah kita resmikan pemakaiannya di acara tadi. Harapan kita, SMP Negeri 1 sebagai SMP barometer di kecamatan Bonai Darussalam ini, memiliki mutu pendidikan yang berkualitas” ujar Anto Sontang.

Menanggapi gelar “Bapak Pembangunan SMP Negeri 1 Bonai Darussalam” yang disematkan masyarakat dan para guru SMP negeri 1 Bonai Darussalam, Zulfahrianto mengaku akan menjadikan gelar tersebut sebagai motivasi untuk membangun Bonai Darussalam yang lebih maju .

Orang Tua Siswa Diimbau Peduli Pendidikan

Saat pidatonya, Zulfahrianto mengajak agar orang tua wali murid juga harus peduli pendidikan. Karna SMP Negeri 1 Bonai Darussalam sudah 2 tahun terakhir tidak tersentuh pembangunan dari dana APBD Rokan Hulu. Sementara sekolah ini masih membutuhkan 6 ruang kelas lagi.

” Bapak ibu orang tua wali murid juga harus ikut peduli dengan sekolah kita ini. Sumbangkan lah berapapun dari penghasilan bapak ibu untuk sekolah ini. Walau hanya bisa menyumbang 1 batang paku, sumbangkan lah . 1 batang paku itu pun sangat berarti untuk pendidikan anak anak di SMP Negeri 1 Bonai Darussalam ini. Kalau kita gotong royong, 6 ruang kelas itu tidak akan terasa berat dan dapat disegerakan pembangunannya” ujar Anto Sontang dalam pidatonya.

Dalam acara tersebut, Anto Sontang juga turut melepas 95 siswa kelas IX SMP Negeri 1 Bonai Darussalam yang tamat tahun Ajaran 2022-2023 ini. Anto Sontang beserta isteri Efni Saswita, juga terlihat aktif memberikan saweran dalam acara hiburan tari tor-tor.

Baca Juga:  Cegah Bahayanya Penularan Covid-19, Babinsa Koramil 07/Bukit Batu Sosialisasi di Desa Pangkalan Jambi

” Pesan kami, Anak anak yang lulus tahun ini agar bisa melanjutkan pendidikannya ke SMA. Karna pendidikan sangat penting. Tanpa pendidikan kita tidak berilmu, dan tanpa ilmu kita tidak ada artinya.” Pungkas Zulfahrianto.(Na) 

Komentar