Pemdes Tanjung Leban Gelar Rapat Penyusunan dan Sosialisasi Perdes PPA

Kegiatan ini menjadi langkah nyata desa dalam memperkuat komitmen menciptakan lingkungan aman, inklusif, dan layak bagi perempuan serta anak.

Dua sumber dihadirkan, yaitu Ade Indra Suhara dengan materi Teknik Penyusunan Perdes Perlindungan Perempuan dan Anak, serta Juwandi yang menyampaikan sosialisasi Perda PPA Kabupaten Bengkalis sebagai bagian dari program Kabupaten Layak Anak.

Ade Indra Suhara menegaskan bahwa kehadiran Perdes PPA merupakan instrumen penting dalam memastikan upaya perlindungan berjalan efektif.

“Perdes ini menjadi payung hukum desa. Dengan regulasi yang kuat, desa bisa melakukan pencegahan, penanganan, hingga pemberdayaan perempuan dan anak secara lebih terarah,” ujarnya.

Pemdes Komitmen Wujudkan Desa Ramah Perempuan dan Anak.

Penjabat Kepala Desa Tanjung Leban melalui Sekdes Al Imran menyampaikan bahwa Pemdes mendukung penuh penyusunan Perdes PPA.

“Ini bukan sekadar penyusunan aturan, tetapi wujud kepedulian kita agar perempuan dan anak memiliki ruang hidup yang aman. Perdes ini juga sejalan dengan visi Pemkab Bengkalis dan program Bupati Kasmarni,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BPD Tanjung Leban, Herman, menegaskan komitmen lembaganya dalam proses legislasi peraturan desa tersebut.

“BPD akan mengawal proses pembahasan hingga pengesahan. Kami ingin Perdes ini benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Dukung Program Kabupaten Layak Anak

Dikesempatan itu, Juwandi menambahkan bahwa desa memiliki peran strategis dalam mewujudkan Kabupaten Bengkalis sebagai Kabupaten Layak Anak.