Tgk. Muhar Serahkan Kursi Roda untuk Mantan Kombatan GAM

Berita Aceh226 views

Aceh utara:Riaunet.com-  Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap penderita cacat,  Mantan ketua DPR Aceh, Tgk. Muharuddin, memberikan bsntuan dua kursi roda kepada para penyandang cacat di wilayah Kabupaten Aceh Utara, Rabu (21/11/2018), sore.

 

Penyandang cacat merupakan mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM), masing-masing diserahkan kepada Muzakir (40), alias Tgk. Alue, warga Gampong Blang Seunong, Kecamatan Baktiya Barat. Kemudian kepada Zainuddin (42), alias Gajah Puteh, warga Matang Ulim, Kecamatan Baktiya.

 

 

Tgk. Muhar, sapaan akrab Muharuddin, mengatakan, Muzakir alias Tgk. Alue, merupakan mantan kombatan GAM yang sejak beberapa tahun lalu diduga menderita lumpuh layu, kedua kakinya tidak bisa digerakan.

 

“Sementara Zainuddin alias Gajah Puteh, saat ini masih terbaring di rumahnya dan juga masih menjalani perawatan medis, kedua kakinya sudah diamputasi usai kecelakaan sekitar tiga bulan lalu,” sebut Tgk Muhar, usai berkunjung ke rumah eks GAM itu di lokasi berbeda.

 

 

Tgk. Muhar berharap, bantuan kursi roda yang diserahkan kepada kedua mantan kombatan GAM ini dapat bermanfaat bagi mereka, setidaknya dapat sedikit meringankan beban keduanya.

 

Tak hanya menyerahkan kursi roda, Tgk. Muhar juga memberikan alakadar bantuan berupa uang tunai bagi kedua bekas anggota GAM tersebut.

 

Dalam kunjungan ke dua lokasi terpisah tersebut, Tgk. Muhar juga di dampingi beberapa mantan kombatan GAM lainnya yang ada di kawasan itu.

 

Sementara, Keuchik Matang Ulim, Hamdani, mengucapkan terimakasih kepada Tgk Muhar yang telah meringankan sedikit beban Zainuddin aias Gajah Puteh, yang merupakan warganya setempat.

 

“Bg Zainuddin tercatat sebagai salah satu warga kurang mampu di gampong kami, dan kondisi rumah beliau juga sangat menyedihkan. Kita harapkan agar pemerintah dapat memberikan rumah batuan kepada Bg Zainuddin,” harap Hamdani.

Baca Juga:  Babinsa ramil 09/nrs bangun soliditas dan silaturahmi tni-rakyat lewat manunggal subuh

 

Namun, sambung Hamdani, bila pemerintah tak kunjung memberikan rumah bagi Zainuddin, maka ke depannya pihaknya akan memprioritaskan rumah bantuan melalui dana desa. [MI].

Komentar