Dua Kantor Pemerintah, Terbengkalai Sudah Enam Tahun Masyarakat Sesalkan Bupati Bireuen

Berita Aceh376 views


Bireuen:Riaunet.com, :Dua kantor Pemerintah Kabupaten Bireuen, sudah enam tahun,terbengkalainya kantor ini, sangat disesalkan warga masyarakat maupun sejumlah Aparatur Sipil Negara, yang bertugas pada dua kantor tersebut,kepada bupati setempat, tak sanggup melanjutkan pembangunan, ungkap Sejumlah warga masyarakat Bireuen, kepada Media ini, Minggu (03/03).


Kedua kantor pemerintah ini, menurut Aparatur Sipil Negara, yang bertugas di kantor itu Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bireuen, di lokasi Gampong Meunasah Capa Jalan Nasional Arah Bireuen Takengon Kecamatan Kota Juang Kab Bireuen, karena sewaktu Bupati Bireuen Ruslan M Daud, berkuasa dibongkar kantor itu untuk dibangun yang baru. 


Untuk tahap pertama menelan dua Milyar sampai empat miliar rupiah,hanya sempat dibangun kerangka dan tiang, berstatus beberapa tingkat itu, kini sudah ditumbuhi semak belukar juga tempat parkir kendaraan roda empat, mobi dan truk, oleh sejumlah warga pemilik kendaraan tersebut. 


Terbengkalai kantor tersebut,sudah enam tahun tidak diketahui, kenapa masih dibiarkan, yang jelas, kini para Aparatur Sipil Negara, yang bertugas di kantor itu, telah dipindahkan ke lokasi Gampong Geulanggang Tengah Jalan Nasional Medan Banda Aceh, Kecamatan Kota Juang Kab Bireuen, dengan status nama Kantor menjadi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bireuen, tambah, beberapa Karyawan kantor itu, yang dihubungi secara terpisah. 


Sementara itu, Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bireuen, dilokasi Gampong Cot Gapu Jalan nasional Arah Medan Banda Aceh, Kecamatan Kota Juang Kab Bireuen, juga mengalami nasib yang sama, sudah enam tahun lebih belum bisa dilanjutkan oleh pemerintah kini, dikuasai Bupati Bireuen Saifan nur bersama Wakil Bupati Muzakkar A Gani.Kenapa, kedua kantor ini, belum dilanjutkan pembangunan, sudah terlantar begitu saja, warga masyarakat setempat, tidak mengetahui, sehingga kedua kantor dimaksud, menjadi momok bagi warga sekeliling itu. 

Baca Juga:  Ulang Tahun ke 73, TNI Doakan Korban Gempa dan Tsunami Sulteng


Sudah ditumbuhi semak belukar, dan panjangan beton dan tiang mengyulang tinggi, menurut sumber yang cukup dipercaya biaya kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bireuen, baru sepuluh persen dibangun itu, pada tahun 2013 lalu, sudah menyerap dana, sebesar dua puluh miliar rupiah. 


Bila dimanfaatkan, biaya kedua  bangunan  ini, untuk keperluan kesejahteraan rakyat dan bangun jalan dan jabatan, dipedesaan, untuk petani bawa hasil bumi ke ibu kota kecamatan, sudah cukup efektif meningkatkan, ekonomi warga masyarakat pada 609 gampong dari tujuh belas kecamatan di Kabupaten Bireuen, ujar warga masyarakat, yang tidak mau dicatat namanya. 


Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bireuen, Ridwan Muhammad, yang dihubungi secara terpisah belum lama ini, cukup menyayangkan Bupati Bireuen Saifan nur, belum bisa melanjutkan kedua bangunan kantor milik Pemerintah Kabupaten Bireuen, terutama Gedung Dewan ini, sebab kami sudah sangat mendesak kebutuhan, untuk sarana pelayanan publik. 


Apa lagi,gedung sekarang ini,terletak dilokasi jalan Malahayati arah Gampong Pulo Kiton, Kecamatan Kota Juang Kab Bireuen,  tak mungkin lagi,selain sempit juga kinerja dewan, banyak untuk warga, diharapkan kepada Bupati Bireuen Saifan nur bersama Wakil Bupati Muzakkar A Gani, dapat melanjutkan kedua gedung perkantoran tersebut, khusus untuk kami, bisa dibuat satu lantai dasar sudah mendesak, tegas Ridwan Muhammad, dari Partai Aceh ini. 


Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bireuen ,  Fadhli, yang dihubungi, menyebutkan bahwa terbangkalainya kedua kantor tersebut, termasuk kantornya, akibat tidak ada uang untuk dilanjutkan pembangunannya, sudah lama kita laporkan kepada bupati bireuen,kami pula sangat butuh gedung untuk peningkatan administrasi dan layanan publik, sebut, Fadhli, singkat, (rizal jibro).  


Komentar