Aceh Utara:Riaunet.com- Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Aceh Utara tahun 2020. Dalam kesempatan itu Fauzi Yusuf memaparkan tantangan pembangunan di wilayah yang dipimpinnya bersama Bupati H.Muhammad Thaib.
“Permasalahan dan tantangan pembangunan di Kabupaten Aceh Utara da sekitar sepuluh,” kata Wabup yang akrab disapa Sidom Peng ini di gedung Pang Lateh, Lhoksukon, Selasa, (2/4019).
Dia mengatakan dari hasil pengkajian dan pemetaan yang telah dilakukan, terdapat sepuluh permasalahan pembangunan di daerah ini.
Permasalahan yang pertama ialah soal belum semua SKPK berkantor di ibukota kabupaten; kedua, kondisi jalan dan irigasi masih banyak dalam keadaan rusak; ketiga, belum adanya kurikulum pendidikan yang terintegrasi; keempat, kapasitas tenaga pendidik dan kependidikan belum sesuai standar kompetensi; kelima, tingginya angka stunting; keenam, penggunaan dana desa untuk pembinaan dan pemberdayaan masyarakat masih kurang.
Selanjutnya ketujuh, produksi dan produktivitas hasil pertanian masih rendah; kedelapan, rendahnya nilai ekspor dan realisasi investasi, serta kurang berkembangnya industry pengolahan; kesembilan, belum berkembangnya industri pariwisata, kurangnya minat angkatan kerja di sektor pertanian; dan kesempuluh, kompetensi angkatan kerja tidak sesuai dengan ketersediaan lapangan kerja.
Sebagai referensi dalam forum, Wabup menyampaikan arah kebijakan pembangunan tahun 2020 yang mengarahkan pada 10 bidang prioritas tersebut, yakni pembangunan infrastruktur untuk mendukung koneksitas wilayah, penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan ketahanan pangan dan nilai tambah produksi pertanian, peningkatan peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan kebudayaan, peningkatan kualitas kesehatan dan tingkat kesejahteraan.
Selanjutnya, penguatan pelaksanaan syariat Islam dan keistimewaan Aceh, pemberdayaan gampong, pengembangan pariwisata islami, pennguatan tatakelola pemerintahan dan reformasi birokrasi, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup dan penataan ruang.
“Maka dengan hadirnya seluruh pemangku kepentingan dalam forum Musrenbang RKPK ini diharapkan dapat memberi masukan dan saran untuk kesempurnaan dokumen RKPK dalam menetapkan sasaran prioritas sesuai dengan permasalahan pembangunan daerah dengan tema ‘Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran melalui Pemberdayaan SDM,” kata Fauzi Yusuf dalam sambutan tertulisnya.
Lanjut, Fauzi Yusuf bahwa perencanaan pembangunan tahun 2020 merupakan tahun ketiga kepemimpinannya di Aceh Utara bersama Bupati H Muhammad Thaib ke dalam prrioritas yang berkelanjutan.
“Dan semua program prioritas tersebut sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam RPJMD serta dengan mempertimbangkan yang berkembang, sesuai dengan Permendagri Nomor 86 tahun 2017,”ucap Wabup Aceh Utara.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Aceh Utara Ir Zulkifli Yusuf mengatakan, bahwa kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Aceh Utara tahun 2020 turut dihadiri oleh semua unsur Forkopimda, para pimpinan Perbankan, pimpinan BUMN dan BUMD, para pimpinan lembaga keistimewaan Aceh, para Kepala SKPK, para Camat, para Ketua Forum Geusyik dalam kecamatan, para pimpinan LSM, unsur pers, serta komponen terkait lainnya.
“Dengan tujuan adanya hubungan saling koordinasi, koneksi, sinkronisasi dan evaluasi permasalahan pembangunan daerah, serta menyepakati prioritas pembangunan daerah, serta untuk menyepakati program kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi kegiatan pembangunan tahun 2020 yang akan datang,”pungkasnya. (Mahdi)
Komentar