Kecamatan Bengkalis dan Bantan ditetapkan sebagai ‘Gerbang Utama’ yang salah satunya dijadikan sebagai pusat pendidikan terpadu

JAKARTA:Riaunet.com~Sesuai visi Kabupaten Bengkalis 2016-2021, pulau Bengkalis (Kecamatan Bengkalis dan Bantan) ditetapkan sebagai ‘Gerbang Utama’ yang salah satunya dijadikan sebagai pusat pendidikan terpadu.

Sebagai salah satu upaya mewujudkan azam tersebut, Bupati Amril Mukminin bersama Sekretaris Daerah H Bustami HY dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Senin siang, 24 Agustus 2018 melakukan pertemuan dengan Menteri Agama.

Namun karena Menteri Agama H Lukman Hakim Saifuddin tengah tidak berada di tempat, Bupati Amril diterima Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik indonesia (Kemenag RI), H Nur Syam yang didampingi  Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana, H Afrizal Zein.

Bupati Amril dan rombongan diterima Nur Syam di ruang rapat lantai II Kementerian Agama, jalan Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat.

Kepada Nur Syam, mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir itu berharap, Kemenag dapat membantu proses percepatan alih status Sekolah Ilmu Tinggi Ekonomi Syari’ah (STIE) Bengkalis dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri  (PTN).

Tak hanya itu, Bupati Amril juga berharap apabila sudah dinegerikan, STIE Syari’ah Bengkalis dapat dijadikan model pendidikan ekonomi syari’ah pertama di Indonesia.

Dia juga berharap alih status STIE Syari’ah Bengkalis dari PTS menjadi PTN dapat dilakukan dalam waktu dekat, sehingga dapat diresmikan Menteri Agama sebagaimana peresmian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis pada 7 Mei 2015.

“Semoga keinginan tersebut segera terwujud dan bisa menjadi kado istimewa dari Kemenag RI buat Pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), pada 2 Mei 2019 mendatang,” harap Bupati Amril.

Dikatakannya, keinginan untuk alih status dari PTS menjadi PTN itu, bukan hanya maunya Pemerintah Kabupaten Bengkalis pihak yayasan (Yayasan Bangun Insani) maupun civitas akademika STIE Syari’ah Bengkalis.

Baca Juga:  Babinsa Koramil 05/Bukit Batu Kodim 0303/Bengkalis Sosialisasi Pendisiplinan Prokes COVID-19 Di Desa Sepahat

“Tetapi aspirasi masyarakat Kabupaten Bengkalis. Animo masyarakat untuk melanjutkan putra-putri mereka ke STIE Syari’iah sangat besar. Kami berharap alih status tersebut dapat dilakukan secepatnya,” ulang Bupati Amril.

Selain Sekda Bustami ikut mendampingi Bupati Amril melakukan kunjungan silaturahi dan menyampaikan aspirasi masyarakat ke Kemenag RI itu, diantaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra, Kepala Bappeda H Jondi Indra Bustian dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura.

Sedangkan dari STIE Syari’ah, diantaranya Ketua Yayasan Bangun Insani H Muhammad Isa Selamat, Ketua Khodijah Ishak dan Wakil Ketua II Muhammad Elsa Tomisa. [rom/rls].

Komentar