IDI RAYEUK/RIAUNET.COM-Investor asal Perancis siap menanamkan modalnya di Kabupaten Aceh Timur. Hal itu dikemukakan General Direktur Sodesitec Dr. Ek Hadj Hanefi, ketika dijamu Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib, di Pendopo Idi, Jumat (25/1/2019).
Rombongan investor asing itu juga didampingi President/Chairman Of Board PT. Aka Sinergi Group, Abdul Kadir Alatas, serta investor lokal lainnya seperti Habib Kamaruzzaman. Selain memaparkan rencana investasi mereka di pantai timur Provinsi Aceh, investor asing juga meninjau Pelabuhan Perikanan Nusantara (PNN) Idi di Desa Blang Geulumpang, Kecamatan Idi Rayeuk, dan beberapa lokasi lain yang menjadi lirikannya.
Dihadapan Bupati Aceh Timur, Dr. Ek Hadj Hanefi, menawarkan beberapa lini bisnis yang akan dikelola nantinya, seperti pembangunan sektor pelabuhan barang, pengelolaan sumber energi listrik, dan sektor kawasan industri.
“Kita tertarik melakukan investasi didaerah ini dan ketertarikan kami berawal dari promosi potensi daerah yang dilakukan dalam beberapa pameran nasional dan setelah dipelajari ternyata hasilnya sesuai dengan apa yang sedang dijalankan perusahaan kita,” kata Hanefi.
Terkait komitmen, Hanefi mengaku pihaknya bersikap serius akan melanjutkan program kerjasama tersebut. Bahkan dirinya berjanji jika pemerintah Aceh Timur menfasilitasi perusahaannya, maka mulai tahun ini juga akan direalisasi komitmen tersebut.
“Jika pemerintah Aceh Timur komit, maka dalam tahun ini kita akan langsung bekerja,” imbuh Hanefi seraya menambahkan pihaknya juga akan menggandingkan perusahan asing lainnya seperti investor dari Abu Dhabi.
Sementara Bupati Aceh Timur H. Hasballah H.M. Thaib, dalam kesempatan itu menyambut baik rencana investasi yang dicanangkan perusahaan asal Perancis itu. Apalagi daerahnya dinilai sangat strategis dan memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah untuk dikelola.
“Potensi alam di Aceh Timur masih sangat alami. Jika perusahaan ini serius maka pemerintah Aceh Timur memberi peluang. Sebagai dukungan kita akan mengawal dan menjamin kemudahan perizinan dan segala proses adminitrasi pendukung lainya,” ujar Bupati Aceh Timur.
Dibidang pelabuhan, Rocky–nama akrap H. Hasballah HM.Thaib–menyambut baik jika perusahan asing itu membangun akses pelabuhan, karena Aceh Timur juga memiliki wilayah perairan yang panjang dan dilintasi 14 kecamatan pesisir.
Menurut Rocky, jika kerjasama itu terjalin maka daerahnya akan menjadi daerah percontohan untuk Indonesia. “Kita berharap kerjasama ini segera terwujud, sehingga akan membuka lapangan kerja terhadap masyarakat didaerah ini dan akan mendongkrak ekonomi masyarakat,” timpa Rocky.
Dalam pertemuan tersebut hadir antara lain Asisten II Setdakab Aceh Timur, Usman A. Rachman, Kepala Bappeda Aceh Timur, Dr. Darmawan M. Ali, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Iskandar, SH, Kepala Dinas Perindustrian dan Pertambangan, Zulbahri, Kepala Disparpora Aceh Timur Ashadi, dan beberapa kepala OPD lainnya .[Dedi].
Komentar