Ratusan Masyarakat Pasirpangaraian Rohul Gelar Shalat Minta Hujan

Rohul188 views

Rokan Hulu:Riaunet.com~Beberapa pekan terakhir kabut asap di Rokan Rokan Hulu (Rohul), Pasir Pengaraian pada khususnya semakin pekat. Jika pun hilang akibat dihembus angin, namun kondisi itu hanya bertahan sebetar. Hujan pun tak kunjung turun. Kondisi ini membuat masyarakat mulai resah.

Untuk itu, ratusan masyarakat bersama Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam di Pasir Pengaraian, seperti Sapma PP, Gerakan Shalat Subuh Berjemaah (GSSB), Front Pembela Islam (FPI), dan BEM ISQ menggelar shalat minta hujan atau shalat istisqa, Rabu (18/9/2019) di lapangan MTQ Pematang Baih Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah.

Asisten III Setdakab Rokan Hulu Dr. H. Dipendri mengharapkan agar asap kiriman dari daerah lain ini berkurang di daerahnya. Walau kondisi asap tidak separah di daerah lain, perlu dibentengi dengan dilaksanakan shalat istisqa.‎

“Semoga ke depan kita mendapat amar Allah,” kata Dipendri, dan mengaku Bupati Rokan Hulu H. Sukiman tidak bisa mengikuti shalat istisqa karena ada agenda kerja di Pekanbaru.‎

Dipendri juga mengucapkan terima kasih kepada lintas organisasi yang telah memprakarsai shalat istisqa tersebut. Ia menilai, shalat ini sangat membantu usaha pemerintah dalam penanggulangan asap.‎

Beliau juga mengaku dalam penanggulangan asap, Pemkab Rokan Hulu bersama TNI dan Polri terus memantau titik api atau hot spot yang ada di 16 kecamatan.‎

“Insya Allah untuk Rokan Hulu tidak ada titik api yang begitu bergejolak. Bupati juga mengatakan untuk Rokan Hulu‎ tidak ada titik api, kita aman. Yang ada di Rokan Hulu adalah kabut kiriman dari daerah lain,” Ucap dia.

Ditempat yang sama, Kakan Kemenag Rokan Hulu Drs. H. Syahrudin M.Sy, mengatakan, pihaknya ikut bersama masyarakat melaksanakan shalat istisqa, untuk memohon kepada Allah agar kabut asap yang menyelimuti Riau, khususnya Rokan Hulu tidak adalagi, sebab sudah mengganggu pernafasan.‎

Baca Juga:  Potong Seekor Sapi, SMK N 1 Rambah Gelar Syukuran

“‎Dengan adanya shalat istisqa ini mudah-mudahan Allah menurunkan hujan, sehingga asap bisa semakin berkurang. Kita harapkan semua bersih kembali seperti semula,” Harap dia.

Sementara itu, Carataker FPI Rokan Hulu, Zainal mengatakan bahwa mahasiswa bersama Ormas Islam ini awal mulanya akan melaksanakan demontrasi, namun ia menyarankan mahasiswa shalat istisqa, sebab pusat asap bukan di Kabupaten Rokan Hulu, melainkan berada di daerah lain‎.

‎Zainal mengaku peran serta pemerintah daerah dalam penanggulangan asap di Kabupaten Rokan Hulu dinilainya akselerasi masih sangat lambat.‎

“Bahkan kami cenderung mengatakan bahwa tidak ada gerakan kalau di Rokan Hulu, sampai hari ini kami belum nampak gerakan pemerintah untuk gerakan ini,” kata Zainal.‎

‎”Seharusnya mereka lebih aktif dari kami, bentuk kepedulian kami tentang negeri ini kami adakan shalat istisqa, salah satu cara untuk mengetuk pintu langit supaya turun hujan, dan bencana ini segera berlalu,” tambahnya.‎

Zainal mengharapkan agar pemerintah segera menuntaskan masalah asap di Provinsi Riau, sehingga masyarakat kembali bisa menghirup udara segar seperti sebelumnya.‎ (Na)

Komentar