Bireuen:Riaunet.com-Kepala Bidang Pembinaan SMP Pada Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bireuen Zamzami, menyebutkan saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada seluruh SMPN dan MTsN dalam Kabupaten Bireuen, diharapkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bireuen dan Internet (Telkom) Bireuen, diharapkan jangan sampai hidup mati.
Hal ini, dihimbuan, Zamzami,dalam keterangannya kepada, media online ini, Senin (11/02), sehubungan semakin dekat waktu, UNBK, sekitar 22 sampai 25 April 2019, mendatang akan diselenggarakan Ujian ini secara nasional, bagi siswa SMPN se-Kabupaten sebanyak sekitar 5134 orang siswa dan sekolah Madrasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) sejumlah 2375 orang siswa.
Ujian nasional ini, sangat penting bagi siswanya untuk menuntukan nasib mareka lulus dan tidak, karena mata pelajaran yang diuji Ilmu Pengetahuan Alam,Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris, siswanya mengerjakan soal memakai perangkat komputer lunak, sudah pasti listrik dan internet, harus benar benar-benar hidup, begitu pula jaringan wifi, agar jangan terganggu, apalagi setiap sekolah sedang berlangsung ujian harus dibuat beberapa sesi ujian akibat terbatasnya perangkat lunak komputer, ujar Zamzami,(seperti pada SMPN 1 JULI Bireuen, tersedia komputer hanya 34 dibutuhkan 46 unit),sebut, ibu Nuraini,Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, yang dihubungi secara terpisah terpisah, Senin (11/02).
Saat ini para siswa Sekitar 7509 orang sedang melakukan simulasi pada masing masing sekolah, dari seluruhnya sekolah 86 unit, yang melakukan UNBK Mandiri SMPN 30 Unit Sekolah dan MTsN sekitar 17 Unit Sekolah, jumlah semuanya 47 unit sekolah tambah, Zamzami.
Sedangkan pelaksana ujian ini,pada sekolah lain, SMPN 51 unit sekolah dan MTsN 15 unit sekolah jumlah semuanya 66 unit sekolah, harus numpang pada sekolah lain (baik pada sekolah SMAN maupun SMPN terdekat), sebab terutama jaringan internet tak ada bahkan kekurangan alat komputer.
Maka, pada ujian ini, dibekali ilmu perangkat lunak bagi siswa sedang dilakukan simulasi disekolah masing-masing, dan pada 22 sampai 26 Feb 2019 mendatang, pihaknya bekerja sama dengan forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), yang merupakan pertama kali dilakukan di Kabupaten Bireuen, tahun 2019 ini, ucap Zamzami.
Oleh sebab itu, kami bersama Kepala Sekolah dan dewan guru maupun siswa, sangat mengharapkan kepada pihak PLN Rayon Bireuen Termasuk Telkom Bireuen, yang menyediakan jasa Internet (wifi ) dapat membantu seluruhnya dalam menghadapi ujian nasional ini, aman dan tenang dari gangguan kedua hal tersebut,nanti kita buat juga surat secara resmi kepada kedua intansi ini, sewaktu pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer, bagi anak kita semuanya dapat nilai terbaik dan lulus, sebagai mana harapan orang tuanya dan cita cita dianak, tegas Zamzami . (Zal)
Komentar