Rohul:Riaunet.com~ Minggu, (13/08/2018) Muhammad Akbar Hermawan selaku Sekretaris Jenderal BEM Universitas Pasir Pengaraian, kepada riaunet.com menyampaikan harapannya terkait Pilpres 2019.
“Beberapa hari lalu Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima bakal Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden untuk mengikuti pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 mendatang. Mereka adalah pasangan Joko Widodo dengan Ma’ruf Amin serta Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno.”
Dua calon yang akan bertarung di Pilpres 2019 sudah dikenal baik masyarakat Indonesia. Oleh karena menjelang pilpres 2019 saya berharap kepada seluruh Masyarakat Indonesia untuk tidak ada lagi perpecahan atau permusuhan antar pendukung Paslon.
Sama-sama kita ketahui Jokowi mengagandeng Ulama sementara Prabowo Subianto menggandeng Ekonom Muda.
Saya ingatkan kepada Pemuda, Mahasiswa, Masyarakat untuk tidak menghujat Paslon lawan pun tidak ada gunanya justru kalian Rugi karena kalian kalau berantem akan merusak Tali Persaudaraan kalian. Untungnya apa kalian menghujat Paslon lawan toh yang punya kuasa nanti juga tidak peduli dengan kalian. Damai saja, rukun saja, agama kita berbeda-beda tapi tidak perlu perbedaan itu jadi sumber perpecahan dan permusuhan.
Berdemokrasi, politisi dan masyarakat luas tidak boleh lagi bermusuhan. Pilpres 2019 harus menjadi ajang pesta demokrasi dan mengadu ide dan program bukan ajang Hujat, Tebar fitnah, Berita Hoak. Silahkan Terangkan lampu Paslon dukungan Kita tanpa harus memadamkan Paslon lawan.
Jangan terpancing dengan pihak-pihak yang membuat keributan, permusuhan apalagi pertikaian jelang pilpres 2019, Silahkan pilih Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden sesuai dengan Hati Nurani masing-masing, Kalau masih kurang yakin Silahkan lakukan Solat Sunnat Istikharah karena Solat ini dilakukan untuk mendapatkan petunjuk, terutama bila seseorang dalam keraguan memutuskan mana yang terbaik diantara dua perkara yang diragukan. Jika timbul keraguan dalam hati untuk memilih atau mengambil keputusan dalam sesuatu perkara.
Besar Harapan saya kepada Pemuda / Mahasiswa seluruh indonesia untuk bersikap Netral terkait Pilpres ini, walaupun akan banyak perbedaan pilihan. Kita tetap Satu dalam Sebuah Bangsa yang Besar, Bangsa Indonesia. Ingat teman-teman ketika kita Bersatu maka akibatnya Kita akan Kuat. [rdk]
Komentar