Solidaritas Pers Indonesia Riau Tidak Dipimpin Oleh Seorang Ketua

Pekanbaru375 views

Pekanbaru:Riaunet.con-Solidaritas Pers Indonesia Riau yang belakangan aktif dalam aksi menentang keras sikap dan tindakan oknum pejabat di Riau yang diduga kuat melakukan kriminalisasi terhadap Pers melalui Polda Riau terhadap salah satu media online harianberantas.co.id bukanlah atas pimpinan seorang ketua atau seorang koordinator, melainkan terdiri dari beberapa koordinator, Minggu 14/10/2018.

Solidaritas Pers Indonesia Riau muncul secara spontanitas ketika beberapa wartawan mengetahui bahwa terjadi proses hukum pidana melalui UU ITE terhadap Toro Laia pemilik media online harianberantas.co.id di Polda Riau atas laporan Amril Mukminin Bupati Begkalis.

Dimana dalam isi laporannya disebutkan bahwa media online harianberantas.co.id pimpinan Toro Laia telah memfitnah dan mencemarkan nama baiknya atas pemberitaan namanya yang disebut terlibat dalam kasus mega korupsi dana bansos Bengkalis sebesar Rp 272 miliar tahun 2012 sebagaimana tersebut di dalam putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru dan surat dakwaan JPU.

Oleh karenanya, sesuai dengan kronologis kemunculan gerakan Solidaritas Pers Indonesia Riau tersebut, maka dalam setiap aksi yang dilakukan, terlebih dahulu para anggota solidaritas menghunjuk beberapa orang untuk menjadi koodinator lapangan (Korlap) disetiap aksi yang disebut sebagai aksi solidaritas jilid I, II, dan III.

Hal ini ditegaskan beberapa orang korlap Solidaritas Indonesia Riau, Minggu (14/10/2018) Feri Sibarani, Ismail, Suriani, Abidah, Sabar Tanjung, Riswa Nduru dan lain-lain.

Dimana belakangan ada oknum di dalam solidaritas yang mengaku sebagai ketua dan pimpinan Solidaritas Pers Indonesia Riau dengan mengatas namakan solidaritas ke berbagai pihak dalam setiap komunikasinya.

,”Saya juga mendengar dari kawan rekan juang Solidaritas Pers Indonesia Riau, yang belakangan berangkat ke Jakarta untuk melaporkan berbagai temuan kasus korupsi di Kabupaten Bengkalis dan dugaan kriminalisasi Pers yang dilakukan oleh Amril Mukminin di Polda Riau, bahwa ada dari salah satu rekan kami disebutkan kerap mengaku sebagai ketua tim solidaritas itu tidak benar dan hanya mengaku-ngaku saja, “jelas Feri Sibarani menanggapi pertanyaan anggota solitaritas lainya.

Baca Juga:  Gerak Cepat Polda Riau Dalam Penegakan Hukum Kasus Dugaan Pengeroyokan yang Dilakukan Oknum Polwan

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ismail, Suriani, Riswan, Abidah dan Sabar Tanjung bahwa hingga saat ini didalam Solidaritas Pers Riau tidak ada pemimpin tunggal, melainkan semua sama-sama memberikan idenya untuk mendorong dan memberi kekuatan terhadap aksi Solidaritas Pers Indonesia Riau.

,”Didalam solidaritas Pers ini tidak ada struktur ketua, dan pimpinan tunggal, melainkan Solidaritas Pers Indonesia Riau bergerak atas ide-ide dari semua korlap yang telah disepakati bersama, dan jika ada rekan kami yang mengaku sebagai ketua kepada pihak manapun itu pembohongan, dan kami sebagai korlap solidaritas tidak bertanggung jawab atas sikap dan tindakan rekan kami tersebut, yang mengatas namakan Solidaritas Pers Indonesia Riau yang konon terkait resiko hukum yang dilakukanya,”tambah Ismail salah satu korlap dolidaritas.

Menurut Feri Sibarani dan beberapa rekan korlap Solidaritas Pers Indonesia riau lainya, terkait perihal ini dirasa perlu untuk disampaikan secara tegas, agar diketahui publik bahwa didalam solidaritas pers indonesia riau yang belakangan aktif melakukan aksi menentang semua upaya dan tindakan arogansi dari pihak tertentu serta kriminalisasi hukum yang kerap terjadi akhir-akhir ini terhadap pers, tidak pernah ada seorang ketua tim atau pimpinan solidaritas, melainkan terkoordinir secara serentak atas kebersamaan pandangan semua anggota dan Korlap Solidaritas Pers.[Rom/Tim/Sp].

Komentar