Bireuen:Riaunet.com – Asosiasi Keuchiek dalam wilayah Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen mengadakan musyawarah dengan 23 Keuchiek dalam wilayah Kecamatan Kota Juang bersama Camat Kota Juang di Aula Kantor Camat setempat, Jumat (25/1) .

Prosesi pelaksanaan musyawarah mupakat yang sangat alot imtuk membicarakan prosesi pelantikan Imim Mukim akhirnya berjalan lancar dan sukses dengan menganut sistem bekerjasama dalam acuan hasil musyawarah bersama.

Camat Kota Juang Drs Jalaluddin,M.Si dalam arahannya dihadapan Keuchiek dan para Tuha Peut serta empat imum mukim mengharapkan agar budaya kebersamaan yang nerupakan warisan “ Endatu “ harus dipertahankan dalam prosesi pelantikan walaupun sebatas seremonial.

Dalam prosesi pelaksanaan pelantikan yang direncanakan Kamis 7 Pebruari 2019 Camat menilai sangat potensial dalam pengembangan budaya bersama di daerah Kabupaten Bireuen dan patut didukung bersama.

“ Kita menyakini bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen sangat mendukung agenda yang kita laksanakan secara kebersamaan melalui pelantikan Imum Mukim yang mampu memaknai nilai-nilai keyakinan penghormatan terhadap leluhur. Termasuk menghargai perbedaan, solidaritas sosial dan ketaatan terhadap aturan dan adat istiadat.” Ungkapnya.

Sementara itu Keuchiek Maydin juga sangat mendukung agar pelantikan Imum Mukim dilaksaanakan di Kabupaten dengan menganut system kebersamaan.

“ Itu semua adalah warisan leluhur yang harus terus dipertahankan dan dikembangkan, karena budaya kebersamaan adalah karakter bangsa ini,” ujarnya yang diaplus para Keuchiek.

Sementara Peutuha Tuha Peut Pulo Ara Nurdin Ismehram mengatakan apa yang akan dilakukan dalam prosesi pelantikan Imum Mukim sudah sangat sesuai bahkan perlu dikembangkan sebab warisan Budaya Leluhur, Jati Diri, adalah masa depan bangsa . (MAN)