Aceh Utara:Riaunet.com- Pelaksanaan pemilihan Geuchik Gampong Krueng Lingka Kecamatan Langkahan Kabupaten Aceh Utara berlangsung khidmat dan Demokratis, Selasa (12/02) di mulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB.
Demikian disampaikan Efendi Noerdin melalui WhatshApp nya kepada media ini, Selasa malam. Dikatakan, pembentukan Panitia Pemilihan Geuchik Gampong (P2G) Krueng Lingka pada pertengahan September 2018 hingga pencalonan kandidat Oktober – 28 januari 2019. Tiga calon tetap kemudian mengikuti beberapa tahapan yang dilakukan P2G.
Kemudian para calon melakukan penyampaian visi dan misi, dalam melakukan kampanye hingga masa tenang dari 1 Februari hingga 07 Feb 2019, para calon tidak melakukan hal hal yang merugikan rivalnya. Hingga pesta demokrasi di tingkat gampong tersebut terlaksana dengan sukses.
“Pemilihan Geuchik Krueng Lingka berlangsung khidmat dan demokratis. Acara dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB. Selanjutnya dilakukan perhitungan suara pukul 14.00 WIB selesai pukul 16.00 WIB. Pemilihan berlangsung jujur, adil aman dan tertib.”sebut Efendi Noerdin.
Seperti dikatakan Ketua Panitia Pemilihan Geuchik (P2G) Gampong Krueng Lingka NS Murhaban, S.Kep bersama 9 anggotanya juga di dampingi KPPS dan beberapa saksi calon. Turut dihadiri Kapolsek Langkahan Ipda Syamsul BahriCamat Langkahan di wakili oleh Kautsar, Kasi pemerintahan Wardani juga difasilitasi Ketua Forum Geuchik Langkahan Hamdani Yahya juga di dampingi 2 anggota Satpol PP.
“Sebanyak 699 warga tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Gampong Krueng lingka. Perolehan yang diraih oleh masing-masing kandidat, yakni Abdul Munir meraih 51 suara, Efendi Noerdin sebanyak 224 suara dan Zulkifli 1 99 suara. Sedang suara rusak hanya 8 suara,”katanya.
Kapolsek Langkahan Ipda Samsul Bahri dalam sambutannya mengatakan dengan suksesnya pemilihan pemerintahan baru diharapkan kepada Keuchik terpilih agar mampu membawa Gampong Krueng Lingka kearah yang lebih baik.
“Kepada Keuchik dipilih saya harapkan mampu menyelaraskan pembangunan, membawa kearah yang lebih baik, seiring adat dalam musyawarah untuk melakukan pembangunan melalui Dana desa (DD).” harapnya. (MI)
Komentar