Mandau:Riaunet.com- Anggota DPRD kabupaten Bengkalis Ibra Teguh dan Fransisca menghadiri acara Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kesehatan (Kes) tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2019 serta meresmikan Balai Penyuluhan Keluarga Berencana, Desa Harapan Baru, Kecamatan Mandau, Senin, (4/03/2019) dengan mitra kerja bidan yang diikat dalam asosiasi bidan yang dinamakan Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Adapun target dari kegiatan pencanangan IBI KKBPK Kesehatan ini mengambil tema peran IBI dalam pelayanan KB dan kesehatan reproduksi untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak guna mewujudkan keluarga berkualitas. Perlu diketahui, program KB bukanlah upaya untuk menunda kelahiran saja, tapi ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari program tersebut. Mulai dari pembinaan keluarga, kesiapan berumah tangga hingga mewujudkan keluarga yang kuat ekonominya dan sejahtera.
Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyampaikan Indonesia saat ini memiliki Laju Pertumbuhan Penduduk Tinggi (LPP) dengan persentase 1,49 persen. Begitu pula dengan semakin meningkatnya kematian ibu, hal itu tentunya dapat diantisipasi jika para ibu mau mengikuti program KB. “Untuk mempercepat peningkatan keikutsertaan ber-KB, maka peran bidan sangatlah penting sebagai tenaga medis yang memiliki potensi pelayanan KB yang berkualitas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), hal ini tentunya selaras dengan tema hari ini”, Ungkap Amril
Sementara itu, dalam wawancaranya anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Fransisca berharap momentum IBI KKBPK Kesehatan tahun ini sukses, dan memohon dukungan semua pihak akan dukungan terhadap pelaksanaan acara ini. “Selama ini kita telah melaksanakan sosialisasi-sosialisasi tentang pentingnya Keluarga Berencana secara langsung ke masyarakat, tujuannya agar masyarakat dapat memperhatikan maupun memprogramkan perencanaan dalam memiliki anak. Karena Keluarga yang sejahtera hanya perlu mempunyai 2 (dua) anak, itu lebih dari cukup.” ujar Fransisca. “Dalam hal pengendalian penduduk bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Untuk itu, ada beberapa upaya yang harus dilakukan. Seperti bekerja sama dengan seluruh bidan untuk mensosialisasikan program Keluarga Berencana kepada seluruh lapisan masyarakat,” jelas Ibra Teguh. Ibra berharap, dengan adanya kerjasama dengan IBI dapat tercipta keluarga yang sehat, kuat dan dapat menghasilkan generasi yang berkualitas di masa yang akan datang. “Kami berharap hasil dari pelayanan hari ini bisa meningkatkan capaian Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga,” harap Ibra Teguh.
Balai penyuluhan KB ini berfungsi sebagai tempat sarana sosialisasi tentang KB. Bukan sebagai fasilitas kesehatan. Keberadaannya Balai Penyuluhan KB yang baru diresmikan ini bertujuan untuk membantu masyarakat agar lebih mudah memahami tentang kuantitas dan kualitas keluarga kecil sejahtera. Suksesnya kegiatan Bakti Sosial IBI KB Kes kabupaten Bengkalis ini didukung oleh tokoh masyarakat tepatnya di Desa Harapan Baru, Kecamatan Mandau, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Bengkalis Ismail.(rom/rls/humas DPRD)
Komentar