Survey Calon Penerima Bantuan Rumah, Ketua Baznas Rohul: Dana 12 Unit Rumah Sudah Dicairkan

Rohul344 views

Rohul:Riaunet.com-Pengurus Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Rokan Hulu ditahun 2019 bakal merealisasikan 17 unit bantuan Rumah Sehat Layak Huni (RSLH) di 16 Kecamatan se-Rokan Hulu. Ketua BazNas Rohul, Armen Za,mengatakan “saat ini survey untuk 12 kecamatan sudah tuntas. Tinggal 4 kecmatan lagi yang dalam proses survey

Survey calon penerima bantuan bantuan rumah ini dilaksnakan oleh tim pengurus BazNas yang sudah dibentuk beberapa waktu lalu. Masing-masing kecamatan akan menerima 1 unit rumah saja kecuali Rambah 2 unit, sehingga pada saat survey, tim survey BazNas betul-betul akan menyeleksi permohonan dengan teliti dan memprioritaskan yang miskin.

” ini kan dana zakat, maka untuk realsiasinya harus tepat sasaran. Makanya dalam pelaksanaan survey kita seleksi dengan teliti, dan memprioritaskan yang betul-betul miskin”, ujar Armen Za.

Ditambahkannya, adapun 12 kecamatan yang sudah tuntas disurvey dan penerimanya sudah ditentukan yakni
Rambah, Rambah Samo, Rambah Hilir, Bangun Purba, Rokan IV Koto, Tambusai, Tambusai Utara, Bonai Darussalam, Kepenuhan, Kepenuhan Hulu, dan Tandun. Sementara yang sedang proses survey yakni Kecamatan Pagarantapah, Kunto Darussalam, Ujung Batu dan Kabun.

” 12 Kecamatan yang sudah disurvey sudah dicairkan dananya untuk segera dibangunkan rumah ukuran standarnya 6 x 6 meter., dengan dana bervariasi sesuai zona. Dana minimal 40 juta untuk kecamatan Rambah dan Dana Maksimal 45 juta untuk kecamatan terjauh seperti Bonai Darussalam dan beberapa kecamatan lainnya.” terang Armen Za.

Survey Calon penerima bantuan rumah layak huni ini dilaksanakan sekaligus dengan survey calon penerima bantuan usaha produktif. Dikatakan ketua baznas Rohul, untuk bantuan usaha produktif sudah ada yang direalsiasikan yakni di kecamatan Rokan IV koto dan Kecamatan Rambah dengan program bantuan yakni bantuan modal untuk masyatakat yang memiliki keahlian Pangkas rambut,bengkel, dan menjahit.(Mita).

Baca Juga:  Keterbatasan Anggaran, Pembangunan di Pedesaaan Tetap Berjalan.

Komentar