SIAK:Riaunet.com~Dinas Komunikasi dan Informasi kabupaten Siak terus menambah kamera pemantau di sejumlah titik tertentu dan ruas jalan yang ada di kabupaten Siak.
Ini dilakukan untuk memudahkan dalam pengawasan taman kota, persimpangan jalan termasuk lalu lintas di jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah.
Berikut ruas dan titik tertentu yang terpasang kamera CCTV Lapangan Siak Bermadah, Atas jembatan TASL, Bawah Jembatan TASL atau Taman Tengku Agung, Simpang Bundaran Dishub dan Diskominfo, Simpang Kwalian, Simpang Mess Pemda, Simpang empat jalan Tengku Muzaffar Syah, Taman Sri Bijuangsa, Samping Istana Peraduan, Pasar Belantik, Taman Rusa, dan Simpang empat Jaya Pura Bunga Raya
“Pemasangan 12 kamera CCTV kegiatan tahun 2021 ini, kita bekerjasama dengan vendor PT Lintasarta, semua unit kamera di bawah kendali petugas operator yang berada di ruang live room kantor Bupati,”kata Kepala Bidang TIK dan Persediaan Dinas Komunikasi dan Informasi kabupaten Siak Hendra, saat di temui di Siak, senin (13/9/2021).
Kamera pemantau ini di awasi selama 24 jam oleh petugas operator. Kamera pengawas ini terbilang cangih mampu mengzoom dengan jarak 2 kilo meter, kemudian di lengkapi alat Joistic dan Mic melalui pengeras suara untuk menghimbau jika warga yang parkir dan buang sampah sembarangan.
“Di kamera pengawas kita pasang Joistic dan mic gunanya jika terlihat di layar monitor kami jika warga parkir tidak pada tempatnya, seperti di depan Istana, taman dan di atas jembatan TASL, maka Kita himbau melalui ruang kontrol aja, dan akan terdengar dengan warga yang bandel. Jika terlihat pengunjung tidak prokes kita mintak menerapkan lima M dan membuang sampah pada tempatnya,” Ujar Hendra..
Ia juga menjelaskan, Kamera CCTV memiliki kualitas gambar yang baik, sehingga operator CCTV dengan mudah mengambil gambar yang objeknya sejauh 2 ribu mater mengunakan zoom. Kemudian petugas cctv dan call center berklaborasi mengawasi dan melaporkan kejadian yang di laporkan masyarakat.
“Kita pasang kamera CCTV di atas jembatan, agar permudah kita memantau arus lalu lintas dan kendaraan over tonase lewat di atas jembatan. Jika kita melihat sesuatu di atas jembatan langsung kita sampaikan ke Dinas Perhubungan agar langsung menindak truk yang melebih tonase. Contoh kemarin ada kejadian tauran di atas jembatan dan kecelakaan lalu intas di atas jembatan Siak. Petugas cctv langsung berkoordinasi dengan petugas Siak siaga call canter 112 di laporkan ke pihak berwajib dan dinas terkait,”terangnya.
Selain itu juga kata dia, pihanya akan mengusulkan pemasangan kamera pengawas untuk di pasang objek yang di bangun Pemda yang berada di luar kota Siak, yang bertujuan permudah dalam pengawasannya.
“Saat ini teknologi berkembang cukup pesat, kita mengawasi aktivitas arus lalu lintas seperti di jembatan Teluk Mesjid dan lain-lain, cukup mengunakan kamera pengawas yang mampu memantau selama 24 jam,”tutupnya.
Dari 12 titik kamera cctv yang sudah terpasang dua di antaranya bantuan dari Vendor PT Lintasarta sebagai mintra Dinas, mereka juga sebelumnya juga membantu membangun ruang Siak Live Room. (rdk)
Komentar