Bireuen:Riaunet.com-Penceramah agama Islam Dr Nazaruddin Abdullah mengatakan, Tahun Baru Islam 1440 H merupakan prosesi momentum hijrah untuk perubahan kehidupan setelah melakukan introspeksi diri.
Kita harus introspeksi diri dengan tafakur sejenak dan merenung apa yang telah kita perbuat dan apa yang belum sehingga kita mempunyai solusi memaknai hijrah sebagai isyarat bahwa manusia harus selalu ingat untuk berubah dalam kehidupan menuju kebaikan.
Demikian antara lain pernyataan Dr Nazaruddin pada acara memperingati Tahun Baru Islam 1440 H di Masjid Al Mujahidin yang berlokasi di Gampoeng Geudong-Geudong Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen, Senin (10/9) malam.
“Jadi ini sebagai isyarat bahwa Islam adalah perubahan. Perubahan ini bukan asal berubah tapi perubahan demi mencapai suatu kebaikan dan mendapat kebaikan,” Ungkapnya.
Dr Nazaruddin menambahkan, bagi kita ummat Islam ada berbagai cara untuk memperingati tahun baru Islam, salah satunya dengan memaknai Hijrah dengan momentum yang tepat adalah introspeksi untuk merenung apa saja amalan yang harus ditinggalkan.
“Misalnya saya kebiasaan shalatnya telat, berarti saya harus tinggalkan kebiasaan itu, maka dia hijrah setelah introspeksi sekaligus lakukan perubahan.” tambahnya.
Dr Nazaruddin menyebutkan sejatinya peringatan tahun baru Islam adalah sebuah momentum untuk kita introspeksi dan mengevaluasi diri kita pada tahun yang lalu, untuk melakukan langkah hijrah menuju perubahan yang lebih baik.
Kita evaluasi shalat kita pada tahun lalu, jika masih banyak yang tertinggal maka targetkan perubahan untuk konsisten melaksanakan shalat lima waktu ditambah dengan shalat sunnah. Dan jika dahulu masih shalat sendiri di rumah, ke depan rencanakan untuk shalat berjamaah di Masjid.
Kita evaluasi sedekah kita, apakah sudah sesuai dengan banyaknya limpahan rezeki yang Allah berikan kepada kita. Kita evaluasi semua ibadah kita tahun yang lalu untuk kita lakukan perubahan pada tahun yang akan datang. Kita evaluasi semua dosa dan kemaksiatan kita, untuk segera kita tinggalkan dan kita mohonkan ampun kepada Allah. [MI].
Komentar