Pemdes Tanjung Leban dan Pertamina RU II Gelar Focus Group Discussion Pengembangan Budidaya Lebah Madu

Bengkalis176 views

BENGKALIS:Riaunet.com~Pemerintah Desa Tanjung Leban bekerja sama dengan Pertamina RU II Sungai Pakning menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Pengembangan Budidaya Lebah Madu” yang berlangsung di aula kantor desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Senin (28/7/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Kasi PMD Kecamatan Bandar Laksamana Said Faisal, Supervisor General Affair Pertamina RU II Sungai Pakning Iswandi, Pj. Kepala Desa Tanjung Leban yang diwakili oleh Plt. Sekretaris Desa Jhon Hepi, Ketua BPD Herman beserta anggota, serta jajaran perangkat desa lainnya.

Dalam sambutannya, Kasi PMD Kecamatan Bandar Laksamana, Said Faisal menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaborasi antara pihak desa dan Pertamina dalam menggali serta mengembangkan potensi ekonomi lokal berbasis lingkungan. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi titik awal lahirnya program-program produktif yang berdampak luas bagi masyarakat.

Sementara itu Iswandi, selaku Supervisor General Affair Pertamina RU II Sungai Pakning, menegaskan komitmen CSR Pertamina dalam mendukung pengembangan potensi lokal.

“Desa Tanjung Leban merupakan desa pertama di Kecamatan Bandar Laksamana yang berhasil mengembangkan budidaya lebah madu. Kami berharap, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari program ini bisa disebarluaskan ke desa-desa lain,” ujarnya.

Kemudian, Plt. Sekretaris Desa Tanjung Leban, Jhon Hepi yang mewakili PJ kades, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pertamina melalui program CSR yang telah memberikan dukungan dan pembinaan terhadap kelompok budidaya madu di desanya.

“Kami sangat mengapresiasi bimbingan yang diberikan dalam pengembangan madu Biene. Ini menjadi langkah maju bagi ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya keberlanjutan program ini agar tidak hanya berhenti pada tahap pelatihan, tetapi juga masuk pada penguatan kelembagaan dan akses pasar. Menurutnya, potensi lebah madu di Desa Tanjung Leban cukup menjanjikan jika dikelola secara serius dan konsisten oleh kelompok masyarakat.

Baca Juga:  Bustami Sampaikan 4 Poin Penting Pada MTQ Ke-17 Tingkat Kec Pinggir

“Ke depan, kami akan mendampingi kelompok peternak madu untuk terus berkembang. Pemerintah desa siap memfasilitasi kebutuhan administrasi, koordinasi lintas sektor, serta promosi produk agar madu lokal kita bisa dikenal lebih luas, bahkan hingga ke luar daerah,” tambah Jhon Hepi.

Dikesempatan itu juga Ketua BPD Tanjung Leban, Herman, menyambut baik kegiatan ini.

Ia berharap program ini tidak hanya berhenti pada tahap pelatihan, tetapi juga berlanjut hingga ke tahap produksi dan pemasaran, sehingga benar-benar memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat desa,”imbuhnya.

kemudian acara di lanjutkan saling diskusi dan pelatihan, tampak juga hadir, Ketua Kadus, Ketua RT, RW, Linmas, masyarakat desa Tanjung Leban beserta tamu undangan lainnya.    (Andi/BS)

Komentar