WN Dianggap Tidak Diperlukan Lagi, Ini Kata  Senator Aceh Fachrul Razi

Berita Aceh226 views
Banda Aceh:Riaunet.com-Adanya yang berkembangnya berbagai wacana tentang akan berakhirnya masa jabatan Wali Naggroe yang saat ini diemban Malik Mahmud Al Haytar.

Hal ini disampaikan Senator Aceh DPD RI asal Aceh H. Fachrul Razi, MIP dalam siaran Persnya kepada media ini,  Rabu (14/11/2018) yang sedang dalam perjalanan Umroh ke tanah suci Mekkah, angkat bicara. Menurutnya,  kehadiran Lembaga Wali Nanggroe berkat adanya perjuangan GAM melalui MoU Helsinki dan perjuangan adanya mayoritas suara Partai Aceh yang disetujui oleh semua partai di DPRA melalui Qanun.

“Kalau tidak ada Partai Aceh mungkin sampai sekarang tidak ada Lembaga Wali Nanggroe. dan perlu dipahami, bahwa Wali Nanggroe adalah milik rakyat Aceh, bukan kelompok. “Seharusnya kita bangga dengan kekhususan Aceh memiliki lembaga Wali Nanggroe, bukan ingin membubarkannya, ini pikiran mundur,” tegas Fachrul Razi.

Fachrul Razi menyatakan sangat aneh jika ada upaya membubarkan Lembaga Wali Nanggroe, karena itu perjanjian MoU Helsnki dan tegas masuk dalam UUPA dan diqanunkan.

“Saya perlu tegaskan, tanpa GAM dan Tgk Malik Machmud, tidak ada perwakilan seperti saya dan lainnya berada di senayan saat ini. Tidak ada yang duduk sebagai bupati dan dewan saat ini, sebab mungkin Aceh masih dalam keadaan konflik, tapi jasa Tgk Malik Machmud lah sehingga perdamaian di Aceh terwujud dan sampai hari ini tetap utuh meskipun banyak liku-liku tantangan dan rintangan. Apakah kita tidak sadar!,” tegas Fachrul Razi.

“Selama saya duduk sebagai Senator DPD RI asal Aceh di Jakarta, saya tidak pernah saya mendengar ada membaca adanya upaya Pusat ingin membubarkan Lembaga Wali Nanggroe, namun kenapa isu itu gulirkan oleh orang Aceh sendiri, ada apa?” tanya Fachrul Razi.

Fachrul Razi, Senator Aceh yang aktif mendampingi Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Machmud selama kunjungan ke Jakarta menjadi saksi bagaimana Tgk Malik Machmud adalah tokoh yang sangat disegani oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta Para Menteri di Jakarta. “Kalau tidak ada Tgk Malik Machmud, mungkin Aceh dilihat sebelah mata,” tegas Fachrul Razi.

“Saya sangat aktif dan selalu mendampingi beberapa kali Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Machmud kbertemu Wakil Presiden dan Mendagri. Saya bersaksi, tanpa lobi Wali Nanggroe ke Wapres mungkin PON 2024 bukan Aceh yang menang. Tanpa Tgk Malik Machmud, disaat Pemilu 2017, dimana pasangan PA yang didholimi suara pada Pilkada 2017, Tgk Malik Machmud dan Mualem Muzakir Manaf lah yang meredam dan menenangkan keadaan politik pada saat itu. Saya tanya, adakah orang lain yang mampu melakukan itu? tunjukkan kepada saya?,” tanya Fachrul Razi.

sambungnya lagi,  bahwa saya juga bersaksi, tanpa Tgk Malik Machmud, mungkin PP Turunan UUPA tidak selesai, sebagai sudah di tandatangi, tinggal 4 PP lagi belum selesai, demikian juga Permasalah KEK Arun, Permasalahan Sabang, dan Permasalahan Otsus Aceh pasti banyak yang tidak selesai. Begitu besar jasa beliau namun tidak perlu kami ekspos ke publik karena perjuangan beliau memang buat Aceh.

Semua yang dilakukan Lembaga Wali Nanggroe, Tgk Malik Machmud perlu saya tegaskan, sangat kecil dana dari pemerintah Aceh bahkan tidak ada. Lembaga Wali Naggroe sudah dikebiri secara anggaran agar tidak berfungsi dan pada akhirnya akan di lakukan character assasination (pembunuhan karakter), ini upaya tindakan yang strategis dan sistematis.

Ditegaskan pula,  Senator Aceh bahwa silahkan Audit dana Wali Nanggroe, yakin di struktur birokrasi yang akan bermasalah, bukan pada sosok Tgk Malik Machmud sebagai Wali Nanggroe, kondisi keuangan ekonomi Wali saya tahu betul.

“Saya akan tetap berdiri kokoh membela lembaga ini dan sosok Tgk Malik Machmud. Hentikan pembunuhan character kepada Tgk Malik Machmud,”ujarnya.

Lebih lanjut, dia menyatakan kami juga punya keterbatasan dalam menjaga kesabaran, cukup berikan saran dan masukan yang positif agar kita bisa bekerja bersama membangun Aceh, karena ada tugas Wali Nanggroe Tgk Malik Machmud yang hanya beliau yang mampu lakukan itu, sementara kita tidak mampu melakukan hal yang ada pada beliau.

“Untuk itu,  saya atas nama Fachrul Razi, Wakil Aceh yang dipercaya sebagai Senator DPD RI di Pusat dengan ini bersumpah akan terus mempertahankan keberadaan Wali Nanggroe, sampai darah terakhir dan meskipun terancam tidak terpilih di 2019. Tanpa Tgk Malik Machmud, Aceh akan dilihat sebelah mata oleh pusat, dan bargaining Aceh sama seperti propinsi lain,” tegas Fachrul Razi.  [MI].
Baca Juga:  Bupati Aceh Utara Resmikan Jembatan Rangka Baja Rayeuk Pange

Komentar