Bireuen:Riaunet.com- Baitul Mal Kabupaten Bireuen, berhasil mengumpulkan dana zakat, infaq dan shadaqah dari kalangan masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen, tahun 2018 sebesar Rp 11,5 miliar, semua dana ini sudah disalurkan kepada, yang berhak menerimanya.
Dalam penyaluran dana ini kepada kaum dhuafa, anak yatim, yang diterima bulan Agustus sampai Nopember 2018 terdiri Zakat sebesar Rp 3.690.255.598 dan Infaq sekitar Rp 1.040.523.017,sebut Kepala Sekretaris Baitul Mal Kabupaten Bireuen Anwar, di celah celah penyaluran zakat di Aula Sekdakab lama Bireuen.
Dana yang disalurkan zakat, infaq dan sdhaqah menurut Anwar S.Ag.MAP, sekitar 6.761 orang (mustahik) dengan dana seluruhnya sebesar Rp2.771.892.000.sedangkan sisa kas Desember 2018, sekitar 968.529.065,dana ini untuk persiapan menghadapi kemungkinan terjadi sesuatu pada kalangan masyarakat, yang mendadak harus kita tangani bersama, untuk membantu mareka.
Menjawab pertanyaan, penerimaan zakat dan lainnya 2018 meningkat sekitar dua miliar lebih, dari tahun lalu, ini karena masyarakat dan Aparatur Sipil Negara, dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen, sudah cukup baik membayar zakat mareka, apa lagi pihaknya terus melakukan sosialisasi pentingnya membayar zakat, untuk membantu fakir miskin, mualaf bahkan membangun rumah dhuafa.
Penyaluran dana zakat tambah Anwar, biasanya diserahkan oleh Bupati Bireuen Saifan nur juga Wakil Bupati Muzakkar A Gani, kepada masyarakat fakir miskin, kaum dhafa, anak yatum, tunanetra, dan lainnya. [MI].
)
Komentar