Bireuen :Riaunet.com-sekitar 38 siswa Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Muhammaddiyah,Kabupaten Bireuen, kini sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Maret 2019 mendatang.
Hal ini dijelaskan Usman,S.Pd,Kepala SMK Kesehatan Muhammaddiyah Bireuen, kepada Riaunet.com, Selasa
(15/01) menyebutkan siswa mareka klas III, jurusan Keperawatan, kini terus mempersiapkan, untuk menghadapi ujian di maksud.
Dalam kegiatan persiapan itu, menurut Usman, Alumni Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Syiahkuala Banda Aceh,tahun 1990,anak didiknya sudah melakukan praktek lapangan di masyarakat, yang bergabung, pada 17 Unit Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Praktek ini sangat penting untuk diketahui sejauh mana anak didik menguasai ilmu pengetahuan kesehatan bidang Keperawatan di Puskesmas, yang ada diwilayah Kabupaten Bireuen,dalam melayani masyarakat berbagai usia,jelas Usman,yang juga guru, jurusan kimia, pernah bertugas di SMA Negeri 1 Bireuen.
Para siswanya juga, pernah terpilih sebagai tenaga inti Satuan Tugas (Satgas) Narkoba , bekerja sama dengan Kantor Badan Narkoba Nasional (BNN) Kabupaten Bireuen, untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat khususnya kalangan siswanya maupun siswa sekolah lain, tentang bahaya pengaruh narkoba, terhadap diri sendiri dan bagaimana pencegahan.
Dalam kegiatan persiapan untuk ujian tersebut, ucap Usman, siswanya terus menerus melakukan proses belajar mengajar, baik di sekolah maupun di masyarakat di sekitar 17 Puskesmas, di Kabupaten Bireuen, agar anak didiknya berhasil dalam ujian UNBK ini, tegas Usman, yang juga pengurus DPD Muhammaddiyah Kabupaten Bireuen.
Yang cukup menonjol layanan kesehatan kepada masyarakat sekeliling sekolah, bahkan berbagai gampong, sebab siswanya berasal dari sejumlah desa (gampong) ikut memberikan sumbangan ilmu kesehatan Keperawatan, sebagai mana, pengakuan ibu Rukiah, salah satu ibu rumah tangga warga Bandar Bireuen, Kecamatan Kota Juang Kab Bireuen, yang dihubungi secara terpisah,merasa senang atas pelayanan siswa SMK Kesehatan Muhammaddiyah Bireuen, pada masyarakat banyak, ungkap Rukiah. [Zal].
Komentar