Jakarta:Riaunet.com – Puluhan Masa Aksi Pengurus Daerah Lingkar Studi Mahasiswa Indonesia (LISUMA) Sulawesi Tenggara mendatangi Gedung KPK RI, Kedatangan mereka dalam rangka mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) untuk mengusut Skandal Sprindik Palsu yang ditujukan kepada Bupati Konawe Selatan, H. Surunuddin Dangga, (Kamis/24/1/2019).
Koordinator Aksi, Muhammad Ikram Pelesa Saat Diwawancarai Awak Media mengatakan bahwa KPK RI harus segera mengusut penyebaran Sprindik Palsu kepada sejumlah kepala daerah belakangan ini, terutama Bupati konawe selatan. Ia menduga bahwa Ormas Garda Nawacita yang beberapa waktu lalu berdemonstrasi di KPK RI turut terlibat dalam Skandal Sprindik Palsu terhadap Bupati Konawe Selatan.
“KPK RI harus segera usut penyebaran Sprindik Palsu kepada sejumlah kepala daerah, terutama Bupati konawe selatan. Kami menduga bahwa Ormas Garda Nawacita yang beberapa waktu lalu berdemonstrasi di KPK RI turut terlibat dalam Skandal Sprindik Palsu terhadap Bupati Konawe Selatan. Sebab hanya beberapa hari demo, kemudian muncul sprindik yang dialamatkan ke Pak Bupati. Kan, Aneh”, Ucapnya.
Birgita, Staf Bagian Pengaduan Masyarakat KPK RI saat menerima Masa Aksi mengatakan bahwa KPK RI telah seringkali mendapatkan aduan masyarakat terkait Sprindik Palsu, bahkan bukan hanya itu. Ia juga menyebutkan Lowongan kerjapun kerap kali dijadikan sarana penipuan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Kami telah seringkali mendapatkan aduan masyarakat terkait Sprindik Palsu, bahkan bukan hanya itu, Lowongan kerjapun kerap kali dijadikan sarana penipuan oleh oknum tidak bertanggung jawab”, Ujarnya.
Terkait sprindik palsu yang dialamatkan oleh Bupati Konawe Selatan Beberapa waktu lalu, Ia Berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada Pimpinan KPK RI agar ditindak lanjuti.
“Terkait persoalan sprindik palsu itu, saya akan sampaikan kepada Pimpinan agar segera ditindak lanjuti”, Tutupnya.[HD/Rls].
Komentar