ROHUL:Riaunet.com-Dalam upaya meminimalisir pertumbuhan yang tidak normal pada anak atau yang disebut stunting, dan mewujudkan generasi sehat dan berahlak, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan ,menaja sosialisasi pendidikan keluarga yang bertema ” mewujudkan Rokan bebas stunting pada 1000 hari pertama kehidupan.
Sosialisasi peran penting pendidikan keluarga dalam mencegah stunting ini diikuti 455 orang peserta yang terdiri dari Kepala Desa se-Rohul, Ketua PKK Desa, dan Kepala Paud dan TK.
Kegiatan ini dibuka langsung Bupati Rokan Hulu, Sukiman, dan dihadiri Ketua Himpaudi Rohul, Hj.Peni Herawati, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu serta narasumber dari kementrian pendidikan.
Dalam sambutannya, Ketua Himpaudi Rokan Hulu, Hj. Peni Herawati menyampaikan, pendidikan keluarga meruapakan pendidikan dasar yang me jadi bagian penting bagi pertumbuhan anak secara pribadi. Tak hanya itu, keterlibatan langsung orang tua dalam memberikan makanan sehat berizi seimbang, akan membuat anak tumbuh sehat dan jaun dari stunting pada 1000 hari pertama kehidupan yang merupakan masa krisis stunting.
” Stunting timbul karena anak kurang gizi, maka peran penting orang tua diminta memberikan perhatian seenuhnya pada anak, baik melalui pola asuh maupun pola makan yang sehat, agar anak terhindar dari stunting.” demikian Ketua Himpaudi , Hj.Peni Herawati menyampaikan.
Bupati, Rokan Hulu, Sukiman dalam acara itu menekankan agar seluruh peserta yang turut mengikuti kegiatan itu agar mensosialisasikan lagi kepada masyarakat.
” Terutama para kepala desa, saya tegaskan , harus menyampaikan lagi hasil sosialisasi ini kepada masyarakat. Agar masyarakat juga tau apa itu stunting dan bahayanya bagi anak, terutama pada anak usia 1000 hari pertama kehidupan. ” tegas Sukiman.( Adv/ Humas setda Rohul)
Komentar