Cegah Stunting, Mahasiswa KKN Universitas Riau Gelar Seminar dan Penyuluhan di Desa Lalang

Siak633 views

Sungai Apit:Riaunet.com~Tepat pada hari Senin 1 agustus 2022 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau telah melakukan Seminar, ataupun Penyuluhan mengenai Pencegahan Stunting dengan tema Mahasiswa Penting (Peduli Stunting) bertempat di Desa Lalang Kecamatan Siak Kecil.

Tantangan utama dalam pelaksanaan intervensi pencegahan stunting terintegrasi adalah membangun komitmen dan dukungan yang bekelanjutan dari pimpinan tertinggi dalam memprioritaskan pembangunan gizi di Indonesia.

Dan untuk tantangan selanjutnya adalah memastikan intervensi pencegahan stunting dapat dilaksanakan secara terintegrasi dan konvergen dengan pendekatan multisektor sampai ke tingkat daerah.

“Oleh karena itu, Universitas Riau mencanangkan untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2022 dengan mengangkat tema “Mahasiswa Penting (Peduli Stunting)” dan KKN Universitas Riau Desa Lalang melakukan Seminar Pencegahan Stunting kepada Ibu-Ibu Hamil, Ibu-Ibu yang mempunyai Balita serta para Calon Pengantin,”kata ketua Aufarrifqi Muthahhari Aziz.

KKN Universitas Riau Desa Lalang juga mengkampanyekan Slogan Stunting, yaitu “Tidak terlalu muda, tidak terlalu tua, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sering” guna tujuan dari seminar ini bisa selalu diingat dengan adanya slogan mengenai pencegahan stunting.

Mengenai Penjelasan yang telah dijelaskan adalah yaitu Faktor-Faktor yang menyebabkan Stunting, mengapa stunting harus dicegah, dan resiko bagi anak-anak yang mengalami Stunting.

Ketua Kelompok KKN Desa Lalang, Aufarrifqi Muthahhari Aziz juga menjelaskan bahwa pencegahan Stunting ini sangat penting guna kepentingan generasi penerus bangsa yang mana pengoptimalan kesehatan tubuh harus dijaga dan dirawat dari dini untuk mencegah peningkatan risiko penyakit kronis yang muncul setelah tumbuh dewasa.

“Tidak ada anak yang terdeteksi Stunting di Desa Lalang, karena asupan serta pemenuhan gizi mereka sudah tercukupi,” Kata Aufarrifqi.

Diketahui bagwa untuk pemateri dari beberapa anggota KKN, yaitu Welsa Alfiona Putri Yudnovon dan Siti Nurazizah,

Baca Juga:  Simpan Shabu, Polres Siak Amankan Tiga Orang Pria di Kandis

Pada kesimpulan materi tersebut, Welsa menyebutkan bahwa anak sehat tambah umur tambah berat. Yang bermaksud upaya perbaikan gizi pada usia dini sangat penting, yang mana asalkan beratnya masih dalam rentang normal dan tidak memiliki keluhan lain, maka anak tersebut tergolong sehat.

“Dengan adanya seminar mengenai pencegahan stunting ini, diharapkan ilmu yang telah disampaikan kepada ibu-ibu Desa Lalang ini dapat diterapkan demi mencegah adanya anak-anak yang terindikasi stunting,” ujar Welsa.

Pelaksanaan kegiatan seminar dan penyuluhan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN tersebut mendapatkan tanggapan dan respon yang baik dari warga Desa Lalang dan sekitarnya. (cok)

Komentar