Lhokseumawe:Riaunet.com~Ajenrem 011/Lilawangsa menerima pendaftaran calon Bintara Prajurit Karier TNI AD TA 2018. Kegiatan penerimaan prajurit TNI AD merupakan program tahunan yang rutin dilakukan bertujuan untuk mendapatkan prajurit TNI AD sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan guna memenuhi kebutuhan organisasi TNI AD.
Kaajenrem 011/Lilawangsa Mayor Caj Waryono saat ditemui disela-sela mengecek kesiapan pendaftaran, di Satuan Ajen Korem 011/Lilawangsa (Ajenrem) di Lhokseumawe, Senin (13/8) pagi, menjelaskan bahwa pendaftaran calon Bintara TNI AD ini telah dibuka serentak di seluruh Indonesia, yang mana pendaftaran secara online telah dibuka sejak 1 Februari 2018 sampai dengan 27 Agustus 2018.
Selanjutnya bagi calon yang berasal dari wilayah Korem 011/Lilawangsa yang telah mendaftar online harus mendaftar ulang di Ajenrem 011/Lilawangsa untuk validasi data.
“Calon pendaftar di Ajenrem 011/Lilawangsa nampaknya cukup antusias, sehingga pendaftaran ulang yang baru dibuka tanggal 13 Agustus 2018 ini, namun para calon sudah mulai berdatangan sejak minggu yang lalu,”ujar Ajenrem 011/Lilawangsa dalam keterangannya kepada Media ini, Senin (13/08/2018) siang.
Salah satu pendaftar Muhammad Furqan saat ditemui di sela-sela kegiatan pendaftaran, menjelaskan mengenai kenapa dia cepat mendaftar ulang, dia mengatakan bahwa dengan mendaftar lebih awal maka dirinya bisa segera mendapatkan informasi mengenai kelengkapan bahan administrasi yang harus disiapkan sehingga memiliki waktu yang cukup untuk melengkapi apabila ada kekurangan.
Lebih lanjut Kaajenrem 011/Lilawangsa menjelaskan bahwa calon Bintara TNI AD harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan, diantaranya memiliki tinggi badan minimal 163 cm, usia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun. Telah lulus SMA/MA/SMK sederajat baik negeri maupun swasta serta persyaratan lain sesuai ketentuan.
“Bagi yang berminat bisa mendapatkan informasinya di website: http://ad.rekrutmen-tni.mil.id atau datang langsung ke Ajenrem 011/Lilawangsa di Lhokseumawe,”tuturnya. [MI].
Komentar