Langsa:Riaunet.com~Angota Kodim 0104/Aceh Timur terima sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bertempat di Makodim 0104/Atim Jl. Ahmad Yani Desa Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Selasa (14-08-2018).
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala BNN Kota Langsa AKBP Navri Yulenny, SH. MH, Dandim 0104/Atim Pasi Intel Lettu Chb Rofingi Akhir Saputro, Staf Penyuluh BNN Kota Langsa Ade Rifka Fadilah, Teuku Habibi, SH. MH, Anggota Kodim 0104/Atim.
Dalam pelaksanaan sosialisasi ini, Dandim 0104/Atim melalui Pasi Intel Kodim 0104/Atim mengharapkan seluruh prajurit memahami apa-apa saja yang di sampaikan oleh kepala BNN nantinya.
“Karena ini berkaitan dengan narkotika yang sudah banyak beredar di negara kita khususnya wilayah Kota Langsa ini,”tegasnya.
Kepala BNN Kota Langsa, Navri dalam arahannya menyampaikan kepada prajurit semuanya bahwasanya negara kita berada dalam ambang ke hancuran, sebab di negara kita terlalu banyak peredaran Narkotika. Kita lihat saja narkoba yang masuk ke negara kita sudah hitungan puluhan kilo, jangan sampai menjadi puluhan ton, yang paling banyak masuk melalui Aceh.
“Kepada Babinsa yang ada di desanya agar lebih waspada terutama bagian wilayah pinggir laut, karena peredaran narkoba masuk melalui jalur laut,” teranya.
Ditegaskan pula, bahwa sekarang kita melihat di negara ini yang paling banyak memakai narkotika yang pertama pekerja yang kedua pelajar dan yang ketiga pengangguran. Jadi sekarang saya tanya kepada prajurit, mana dulu yang kita berantas pengedar atau pengguna, jawabannya adalah pengguna alasannya kalau pengguna di indonesia kita berantas secara otomatis peredaran narkotika semakin berkurang peminatnya.
“Narkotika merusak kehidupan seseorang bagi pengguna dan bisa merugikan masyarakat banyak, dan yang lebih dulu diserang oleh narkotika dari semua jenis yaitu otak, mata dan pencernaan,”tutup Kepala BNN itu. [Mahdi].
Komentar